- 16 -
Al Imam Nasser Mohammed Al Yamani
06 - رجب - 1430 هـ
31 - 05 - 2009 مـ
02:07 صباحاً
(mengikut takwim rasmi Makkah)
ـــــــــــــــــــ
Pernyataan Ringkas Mengenai Al Masih Ad Dajjal Yang Sangat Pendusta
Sesungguhnya aku tidak temukan dalam Al Quran, bahawa Ad Dajjal keluar setelah penaklukan Konstantinopel..
Dengan nama Allah Ar Rahman Ar Rahim, salam ke atas para rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam..
Saudaraku Riyadh, salam sejahtera ke atas kalian beserta rahmat Allah dan keberkahan-Nya, sesungguhnya aku tidak temukan dalam Al Quran, bahawa Ad Dajjal keluar setelah penaklukan Konstantinopel, aku nyatakan dengan kebenaran padamu, sudah selayaknya aku tidak menyatakan terhadap Allah kecuali kebenaran, aku temukan dalam Kitabullah bahawa keluarnya Ad Dajjal adalah setelah lintasan Kaukabul 'Azab, neraka Allah Saqar pembakar kulit manusia dari zaman ke zaman setelah tempoh waktu yang lama
Sesungguhnya takdir ketentuan melintasnya Kaukab Saqar di atas bumi kalian telah dekat, Allah akan menzahirkan Al Mahdi Al Muntadhar dengannya kepada semua manusia jika mereka tidak membenarkan seruan dakwah Al Mahdi Al Muntadhar dengan bayan keterangan yang hak bagi Al Quran, Kaukab Saqar itu akan mendatangi kalian dari hujung bumi yakni dari arah kutub, ketika ia melintas maka akan terjadi satu dari tanda-tanda besar Kiamat, malam akan mendahului siang disebabkan matahari terbit dari tempat terbenamnya (barat) kerana lintasan Kaukabul 'Azab, janji Allah adalah benar
Tatkala ia datang maka tembok Dzulqarnain runtuh dan Ad Dajjal akan keluar kepada kalian dari dunia bumi bawah tanah yang empunya dua tempat terbit matahari, kerana dia tidak akan datang untuk memfitnah kalian dari kebenaran secara bersendirian, namun dia datang bersama bala tenteranya yang telah dia persiapkan sejak sekian lama dan di antara mereka adalah Yakjuj dan Makjuj, Ad Dajjal datang untuk memperdaya dan memfitnah setelah seluruh manusia beriman.
Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
Alif laam miim (1) Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? (2)
Maha Benar Allah
[Al 'Ankabut]
Demikian itu kerana fitnah ujian tidak datang melainkan setelah manusia semuanya beriman kepada kebenaran, kerana sesungguhnya Allah kelak akan menurunkan petanda mukjizat dari langit kepada manusia, tanda pembenaran Al Mahdi Al Muntadhar yang menghujjah manusia dengan bayan keterangan yang hak bagi Al Quran sebagai khalifah Allah di bumi, sehinggalah tatkala manusia berpaling tidak mahu bersujud kepada khalifah Tuhan mereka; dengan menundukkan leher mereka untuk taat kepada khalifah Tuhan mereka, bukan sujud dengan dahi seperti dalam sholat, sebab yang demikian itu hanya untuk Allah yang Maha Esa semata-mata
Namun bersujud yang dimaksudkan adalah menundukkan kuduk-kuduk mereka untuk mentaati tidak menyombongkan diri, sehinggalah bilamana mereka tidak tunduk untuk taat kepada khalifah Tuhan mereka, maka dari itu akan datang tanda pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
Jika Kami kehendaki niscaya Kami menurunkan kepada mereka petanda mukjizat dari langit, maka senantiasa kuduk-kuduk mereka tunduk kepadanya. (4)
Maha Benar Allah
[Asy Syu'araa 4]
Itulah petanda mukjizat yang akan membuatkan leher-leher mereka tunduk pada khalifah Tuhan mereka dengan sebenar-benarnya, lantas manusia seluruhnya percaya pada Al Mahdi Al Muntadhar sebagai khalifah Tuhan untuk mereka disebabkan petanda azab seksaan yang memedihkan, yang aku tunggu dan nantikan kedatangannya jika manusia berpaling dari seruan dakwahku untuk kembali pada Kitabullah dan Sunnah Rasulullah yang benar
Apa petanda mukjizat yang akan datang dari langit membuatkan leher-leher mereka tunduk pada khalifah Allah Al Imam Al Mahdi lalu mereka semua percaya dengan sebenar-benarnya? Jawabannya dari Kitabullah dapat kalian temukan pada firman Allah Ta'ala:
Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata, (10) yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih. (11) (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, lenyapkanlah dari kami azab itu. Sesungguhnya kami akan beriman". (12) Bagaimanakah mereka dapat menerima peringatan, padahal telah datang kepada mereka seorang rasul yang memberi penjelasan, (13) kemudian mereka berpaling daripadanya dan berkata: "Dia adalah seorang yang menerima ajaran (dari orang lain) lagi pula seorang yang gila". (14) Sesungguhnya (kalau) Kami akan melenyapkan siksaan itu agak sedikit sesungguhnya kamu akan kembali (ingkar). (15) (Ingatlah) hari (ketika) Kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami adalah Pemberi balasan. (16)
Maha Benar Allah
[Ad Dukhan]
Setelah orang-orang mempercayai khalifah Allah, Al Imam Al Mahdi, percaya dengan seruan dakwahnya untuk kembali pada ajaran Islam yang dibawa sebelum ini oleh Penutup para nabi dan rasul, Muhammad Rasulullah -shollallaahu 'alayhi wasallam-, baru setelah itu datangnya fitnah ujian dengan Al Masih Ad Dajjal, yang mahu menipu dan memperdaya manusia dari mengikuti (Alif Lam Mim) Al Mahdi Al Muntadhar
Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
Alif laam miim (1) Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? (2)
Maha Benar Allah
[Al 'Ankabut]
Ini bermakna munculnya Al Imam Al Mahdi kepada seluruh manusia adalah pada suatu malam dengan azab seksaan yang memedihkan, jika mereka berpaling dari seruan dakwahnya untuk kembali berhukum dengan Kitabullah dan Sunnah Rasulullah yang benar, yang tidak bertentangan dengan muhkam Al Quran
Hari-hari yang mana Ad Dajjal akan keluar, panjang hari-hari tersebut tidaklah sama seperti panjangnya hari-hari kini, namun hari-hari itu akan lebih panjang lagi dan lebih lama; bermakna kelak sehari akan jadi lama lalu semakin singkat, semakin singkat dan semakin singkat lagi hingga Kaukab Saqar menjauh dari bumi kalian, dan berakhirnya kesan dan dampak yang ditimbulkannya terhadap bumi
Semasa hari-hari yang panjang itulah Ad Dajjal beserta bala tenteranya Yakjuj dan Makjuj akan keluar menemui kalian dari dunia bawah yang miliki dua tempat terbit matahari, keluarnya Yakjuj dan Makjuj itu dihubungkan dengan melintasnya Kaukab Api, sebagai sebuah janji Allah yang benar.
Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya. (97) Dzulkarnain berkata: "Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar". (98) Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya, (99) dan Kami nampakkan Jahannam pada hari itu kepada orang-orang kafir dengan jelas, (100)
Maha Benar Allah
[Al Kahfi]
Selepas itu datanglah Kebangkitan Pertama setelah keluarnya Yakjuj dan Makjuj, lalu Allah membangkitkan semua orang kafir dari negeri-negeri yang mendustakan para rasul Tuhan mereka dan justeru itu Allah membinasakan mereka
Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
Sungguh tidak mungkin atas (penduduk) suatu negeri yang telah Kami binasakan, bahwa mereka tidak akan kembali (kepada Kami). (95) Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka berketurunan dari setiap jenis. (96)
Maha Benar Allah
[Al Anbiyaa]
Kebangkitan orang-orang kafir dari umat yang telah dibinasakan oleh Allah adalah supaya Allah menjadikan manusia umat yang satu
Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya
Maha Benar Allah
[Yunus 99]
Juga sebagai pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu
Maha Benar Allah
[Hud 118]
Al Masih Al Kadzdzaab mahu memanfaatkan kebangkitan pertama ini untuk memfitnah dan memperdaya orang-orang yang hidup dan orang-orang yang mati, dia akan mengaku tuhan dan mengatakan dirinya adalah 'Al Masih 'Isa Putra Maryam' yang boleh menghidupkan orang mati! Dia akan mengatakan dialah 'Allah'! Maha Suci Allah dan Maha Tinggi, Allah Maha Luhur lagi Maha Agung dari ucapan melampaui batas yang dikatakan mengenai-Nya oleh si Iblis, syaitan yang direjam, Al Masih Al Kadzdzaab
Sudah tentu dia tidak akan mengatakan kepada kalian bahawa dirinya adalah Al Masih Al Kadzdzaab, namun dia akan mengatakan bahawa dirinya adalah Al Masih 'Isa Putra Maryam yang menghidupkan orang mati, dengan mengekspoitasikan kebangkitan pertama dan mengatakan dirinyalah yang membangkitkan orang-orang mati ini, dia akan mengatakan dirinya adalah 'Allah'! Tidaklah patut bagi Al Masih 'Isa Putra Maryam yang menghidupkan orang mati dengan izin Allah untuk mengatakan dialah 'Allah', sungguh telah berdusta musuh Allah, dia bukan Al Masih 'Isa Putra Maryam
Namun dia adalah Al Masih Al Kadzdzaab, malaikat Harut, Iblis syaitan yang direjam, dia adalah dari golongan jinn lalu dia mendurhakai perintah Tuhannya, dia ingin mengambil bahagian yang sudah ditentukan untuknya dari hamba-hamba Allah, maka dia menyamar sebagai peribadi Al Masih 'Isa Putra Maryam dengan mengeksploitasikan kepercayaan umat Nasrani yang sememangnya tidak benar, kerana itu Allah mengakhirkan Al Masih 'Isa Putra Maryam yang sejati untuk menjadi saksi dengan sebenar-benarnya
Tidaklah Al Masih 'Isa Putra Maryam menyombongkan diri untuk menjadi hamba Allah dan menjadi termasuk kalangan orang-orang sholeh yang mengikuti Al Imam Al Mahdi Al Muntadhar, yang telah Allah kurniakan padanya ilmu pengetahuan Al Quran, agar dia menjelaskannya kepada kalian mengenai perkara yang kalian tidak ketahui sebelum ini
Wahai sekalian pencari kebenaran, tidakkah kalian bertanya pada diri sendiri, mengapa Ad Dajjal akan datang mengaku tuhan dan mengklaim dirinya mempunyai syurga dan neraka, dengan berkata kepada kalian: "Adapun neraka maka kalian telahpun melihatnya, adapun syurga maka ia berada di bawah tanah, di dalam bumi kalian ini", melainkan kerana Iblis tahu tentang kebangkitan pertama dan dia menunggunya sebagaimana yang Allah janjikan padanya bahawa dia termasuk yang diberi tangguh hingga hari mereka dibangkitkan, lantas dia akan mengatakan 'Akulah Allah, Tuhan kalian yang Maha Tinggi'
Maka bertakwalah kepada Allah, merasa takutlah kalian kepada-Nya wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah hanya mengutus Al Mahdi Al Muntadhar sebagai sebuah kurniaan Allah untuk umat Islam dan sebagai rahmat-Nya, supaya Al Mahdi menyelamatkan kalian dengan bayan keterangan yang hak bagi Al Quran, menyelamatkan kalian dari fitnah Ad Dajjal agar kalian tidak mengikutinya, bahawa Al Masih Ad Dajjal sebenarnya adalah Iblis syaitan yang direjam, sesungguhnya Allah telah menyatakan penyelamat kalian Al Imam Al Mahdi adalah kurniaan Allah untuk kalian dan rahmat dari-Nya, yang akan mengeluarkan keputusan hukum yang hak untuk kalian, untuk memberikan keputusan hukum di antara kalian dari muhkam Al Quran
Kalaulah tidak kerana kurnia dan rahmat Allah untuk kalian dengan perutusan Al Mahdi Al Muntadhar, tentu kalian mengikuti syaitan Al Masih Ad Dajjal wahai sekalian umat Islam secuali sebahagian kecil di antara kalian, bukankah tidak ada yang membenarkan dan percaya pada urusan kami ini kecuali sedikit
!
Allah Ta'ala berfirman:
Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka. (80) Dan mereka (orang-orang munafik) mengatakan: "(Kewajiban kami hanyalah) taat". Tetapi apabila mereka telah pergi dari sisimu, sebahagian dari mereka mengatur siasat di malam hari (mengambil keputusan) lain dari yang telah mereka katakan tadi. Allah menulis siasat yang mereka atur di malam hari itu, maka berpalinglah kamu dari mereka dan tawakallah kepada Allah. Cukuplah Allah menjadi Pelindung. (81) Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. (82) Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun ketakutan, mereka lalu menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan Ulil Amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya dari mereka (Rasul dan Ulil Amri). Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Allah kepada kamu, tentulah kamu mengikut syaitan, kecuali sebahagian kecil saja (di antaramu). (83)
Maha Benar Allah
[An Nisaa]
Perkara yang dinyatakan dalam ayat ini adalah bukti yang hak terhadap hadits Muhammad Rasulullah yang sebenarnya:
Ketahuilah oleh kalian, sesungguhnya aku telah diberikan Al Quran dan yang semisal Al Quran itu bersamanya
Sungguhpun begitu, Allah telah memberitahukan kepada kalian bahawa hadits-hadits Sunnah Nabawiyah tidaklah terpelihara dari perubahan, kemudian Allah juga telah mengajarkan kepada kalian, bagaimana kalian dapat mengenalpasti antara hadits sisipan yang datangnya dari selain Allah, dan antara hadits Nabi yang datang dari sisi Allah dalam Sunnah Nabawiyah, Allah mengajarkan kepada kalian agar kalian kembali merujuk muhkam Al Quran, maka setiap perkara dari hadits yang bertentangan dengan satu dari ayat-ayat muhkamat, maka ketahuilah kalian bahawa hadits itu datangnya dari selain Allah, dan bukan juga dari sabda Nabi yang tidak berkata-kata mengikuti hawa nafsunya -shollallaahu 'alayhi wasallam-
Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
Dan mereka (orang-orang munafik) mengatakan: "(Kewajiban kami hanyalah) taat". Tetapi apabila mereka telah pergi dari sisimu, sebahagian dari mereka mengatur siasat di malam hari (mengambil keputusan) lain dari yang telah mereka katakan tadi. Allah menulis siasat yang mereka atur di malam hari itu, maka berpalinglah kamu dari mereka dan tawakallah kepada Allah. Cukuplah Allah menjadi Pelindung. (81)
Maha Benar Allah
[An Nisaa]
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. (82)
Maha Benar Allah
[An Nisaa]
Ini bermakna hadits dalam Sunnah Nabawiyah, jika ianya hadits rekaan, maka kelak kalian akan temukan adanya pertentangan yang banyak pada hadits itu dan muhkam Al Quran, dan yang mengeluarkan hukum keputusan yang hak untuk kalian adalah orang yang telah Allah anugerahkan padanya ilmu pengetahuan Al Quran, kitab suci yang terpelihara dari sebarang perubahan dan pemalsuan hingga Hari Pembalasan
Adapun musuh-musuh Allah yaitu orang-orang munafik, maka sesungguhnya mereka telah mengada-adakan banyak kedustaan dari hadits-hadits dan riwayat-riwayat dalam Sunnah Nabawiyah, akan tetapi kami telah mengajarkan kalian kaedah untuk mengetahui hadits-hadits yang disisipkan, bahawa kelak akan ada pertentangan padanya dengan satu dari ayat-ayat muhkamat dari Ummul Kitab
Betapa sering Allah peringatkan kalian untuk mewaspadai kaum munafik yang menjadikan sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka menghalang-halangi manusia dari jalan Allah dengan hadits-hadits yang tidak diucapkan oleh Nabi -'alayhish sholaatu wassalaam-; ketahuilah bahawa betapa buruknya perkara yang telah mereka lakukan itu
Allah Ta'ala berfirman:
Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian," pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. (8) Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar. (9) Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. (10) Dan bila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan". (11) Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar. (12) Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman". Mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh; tetapi mereka tidak tahu. (13) Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah beriman". Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok". (14) Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka. (15) Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk. (16) Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat. (17) Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar), (18) atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir.(19) Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu. (20)
Maha Benar Allah
[Al Baqarah]
Dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata: "Kamipun telah beriman," tetapi apabila mereka berada sesama mereka saja, lalu mereka berkata: "Apakah kamu menceritakan kepada mereka (orang-orang mukmin) apa yang telah diterangkan Allah kepadamu, supaya dengan demikian mereka dapat mengalahkan hujjahmu di hadapan Tuhanmu; tidakkah kamu mengerti?" (76)
Maha Benar Allah
[Al Baqarah]
Dan di antara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu, dan dipersaksikannya kepada Allah (atas kebenaran) isi hatinya, padahal ia adalah penantang yang paling keras. (204) Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakan padanya, dan merusak tanam-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai kebinasaan. (205) Dan apabila dikatakan kepadanya: "Bertakwalah kepada Allah", bangkitlah kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah (balasannya) neraka Jahannam. Dan sungguh neraka Jahannam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya. (206)
Maha Benar Allah
[Al Baqarah]
Surah Ali 'Imran:
Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang haq dengan yang bathil, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahuinya? (71)Segolongan (lain) dari Ahli Kitab berkata (kepada sesamanya): "Perlihatkanlah (seolah-olah) kamu beriman kepada apa yang diturunkan kepada orang-orang beriman (sahabat-sahabat Rasul) pada permulaan siang dan ingkarilah ia pada akhirnya, supaya mereka (orang-orang mukmin) kembali (kepada kekafiran). (72)
Maha Benar Allah
[Ali 'Imran]
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya. (118) Beginilah kamu, kamu menyukai mereka, padahal mereka tidak menyukai kamu, dan kamu beriman kepada kitab-kitab semuanya. Apabila mereka menjumpai kamu, mereka berkata "Kami beriman", dan apabila mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari antaran marah bercampur benci terhadap kamu. Katakanlah (kepada mereka): "Matilah kamu karena kemarahanmu itu". Sesungguhnya Allah mengetahui segala isi hati. (119) Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi Jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan. (120)
Maha Benar Allah
[Ali 'Imran]
Surah An Nisaa:
Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu. Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya. (60) Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul", niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu. (61) Maka bagaimanakah halnya apabila mereka (orang-orang munafik) ditimpa sesuatu musibah disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri, kemudian mereka datang kepadamu sambil bersumpah: "Demi Allah, kami sekali-kali tidak menghendaki selain penyelesaian yang baik dan perdamaian yang sempurna". (62)
Maha Benar Allah
[An Nisaa]
Hai orang-orang yang beriman, bersiap siagalah kamu, dan majulah (ke medan pertempuran) berkelompok-kelompok, atau majulah bersama-sama! (71) Dan sesungguhnya di antara kamu ada orang yang sangat berlambat-lambat (ke medan pertempuran). Maka jika kamu ditimpa musibah ia berkata: "Sesungguhnya Tuhan telah menganugerahkan nikmat kepada saya karena saya tidak ikut berperang bersama mereka. (72)
Maha Benar Allah
[An Nisaa]
Maka mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan dalam (menghadapi) orang-orang munafik, padahal Allah telah membalikkan mereka kepada kekafiran, disebabkan usaha mereka sendiri? Apakah kamu bermaksud memberi petunjuk kepada orang-orang yang telah disesatkan Allah? Barangsiapa yang disesatkan Allah, sekali-kali kamu tidak mendapatkan jalan (untuk memberi petunjuk) kepadanya. (88)
Maha Benar Allah
[An Nisaa]
Kecuali orang-orang yang meminta perlindungan kepada sesuatu kaum, yang antara kamu dan kaum itu telah ada perjanjian (damai) atau orang-orang yang datang kepada kamu sedang hati mereka merasa keberatan untuk memerangi kamu dan memerangi kaumnya. Kalau Allah menghendaki, tentu Dia memberi kekuasaan kepada mereka terhadap kamu, lalu pastilah mereka memerangimu. tetapi jika mereka membiarkan kamu, dan tidak memerangi kamu serta mengemukakan perdamaian kepadamu maka Allah tidak memberi jalan bagimu (untuk menawan dan membunuh) mereka. (90)
Maha Benar Allah
[An Nisaa]
Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih,(138) (yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah.(139) Dan sungguh Allah telah menurunkan kekuatan kepada kamu di dalam Al Quran bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam Jahannam,(140) (yaitu) orang-orang yang menunggu-nunggu (peristiwa) yang akan terjadi pada dirimu (hai orang-orang mukmin). Maka jika terjadi bagimu kemenangan dari Allah mereka berkata: "Bukankah kami (turut berperang) beserta kamu?" Dan jika orang-orang kafir mendapat keberuntungan (kemenangan) mereka berkata: "Bukankah kami turut memenangkanmu, dan membela kamu dari orang-orang mukmin?" Maka Allah akan memberi keputusan di antara kamu di hari kiamat dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang beriman. (141) Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali. (142) Mereka dalam keadaan ragu-ragu antara yang demikian (iman atau kafir): tidak masuk kepada golongan ini (orang-orang beriman) dan tidak (pula) kepada golongan itu (orang-orang kafir), maka kamu sekali-kali tidak akan mendapat jalan (untuk memberi petunjuk) baginya. (143) Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu)? (144)Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka. (145) Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar. (146)
Maha Benar Allah
[An Nisaa]
Wahai saudaraku yang budiman, ada di antara hadits-hadits sisipan menyatakan hancurnya Ka'bah, mereka lupa bahawasanya ada Tuhan yang menjaga dan memelihara Ka'bah, sesungguhnya Dia-lah yang telah melindungi Ka'bah dari Abrahah Al Habsyi dan Dia jugalah yang akan melindungi Ka'bah dari selain Abrahah
Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalangi manusia dari jalan Allah dan Masjidilharam yang telah Kami jadikan untuk semua manusia, baik yang bermukim di situ maupun di padang pasir dan siapa yang bermaksud di dalamnya melakukan kejahatan secara zalim, niscaya akan Kami rasakan kepadanya sebahagian siksa yang pedih. (25)
Maha Benar Allah
[Al Hajj]
Sebagaimana yang telah Allah perbuat terhadap Abrahah Al Habsyi yang mahu meruntuhkan Baitullah Ka'bah, rumah Allah di Makkah Al Mukarramah, firman Allah Ta'ala:
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah? (1) Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia? (2) dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong, (3) yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar, (4) lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat). (5)
Maha Benar Allah
[Al Fiil]
Akan tetapi malangnya, umat Islam malah menanti kehancuran Baitullah, Ka'bah, mengapa kalian tidak merasa takut terhadap Allah
?
Sekiranya kalian merenungi muhkam Kitabullah, tentu kalian temukan yang sebenar-benarnya bahawa Ka'bah itu dijaga dan dilindungi oleh Allah, namun kebanyakan umat Islam telah disesatkan dan menyimpang dari kebenaran oleh riwayat-riwayat palsu, mereka menanti riwayat-riwayat batil itu menjadi nyata meskipun ianya bertentangan dengan agama dan umat Islam, mereka tidak mahu percaya kepada Al Mahdi Al Muntadhar sampailah Baitullah itu dihancurkan, mengapakah mereka tidak merasa takut kepada Allah
?
Salam ke atas para rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam..
Saudara umat Islam; Al Imam Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani
________________
اقتباس المشاركة 48624 من موضوع القول المُختصر في المسيح الكذاب الأشِر ..
- 16 -
الإمام ناصر محمد اليماني
06 - جمادى الآخرة - 1430 هـ
31 - 05 - 2009 مـ
02:07 صباحاً
( بحسب التقويم الرسمي لأمّ القرى )
ـــــــــــــــــــ
القول المختصر في المسيح الكذاب الأشر
إني لا أجد في الكتاب أنّ خروج الدجال بعد فتح القسطنطينة ..
بسم الله الرحمن الرحيم، وسلامٌ على المُرسلين والحمدُ لله ربّ العالمين..
أخي رياض السلام عليكم ورحمة الله وبركاته، إني لا أجد في الكتاب أنّ خروج الدجال بعد فتح القسطنطينة، وأفتيك بالحقّ حقيق لا أقول على الله إلا الحقّ وأجد في الكتاب أنّ خروج الدجال هو بعد مرور كوكب العذاب نار الله سقر اللواحة للبشر من عصرٍ إلى آخر بعد أمدٍ بعيدٍ، وقد اقترب قدر مرور كوكب سقر على أرضكم فيظهر الله بها المهديّ المنتظَر على كافة البشر إن لم يُصدِّقوا بدعوة المهديّ المنتظَر بالبيان الحقّ للذِّكر فتأتيكم من الأطراف أي من جهة القطب فيحدث أثناء مرورها أحدُ أشراط الساعة الكُبرى فيسبق الليل النهار بسبب طلوع الشمس من مغربها بسبب مرور كوكب العذاب وعد الله الحقّ، فإذا جاء تهدّم سد ذو القرنين فيخرج المسيح الدجال بعوالم الأرض ذات المشرقين إليكم لأنّه لن يأتي ليفتنكم عن الحقّ لوحده بل يأتي بجيوشه التي يعدّها منذ أمد بعيدٍ ومنهم يأجوج ومأجوج ويأتي للفتنة من بعد أن يؤمن الناس جميعاً. تصديقاً لقول الله تعالى: {الم ﴿١﴾ أَحَسِبَ النَّاسُ أَن يُتْرَكُوا أَن يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ ﴿٢﴾} صدق الله العظيم [العنكبوت].
وذلك لأن الفتنة لا تأتي إلا بعد أن يؤمن بالحقّ الناسُ جميعاً ذلك لأنّ الله سوف يُنزِل على الناس آيةً من السماء لتصديق المهديّ المنتظَر الذي يُحاجّ الناس بالبيان الحقّ للذكر خليفة الله في الأرض حتى إذا أعرضوا الناس عن السجود لخليفة ربهم؛ بخضوع الأعناق بالطاعة لخليفة ربهم، وليس سجود الجبين كما في الصلاة إنما ذلك لله وحده وإنما السجود خضوع الأعناق بالطاعة من غير تكبرٍ حتى إذا لم يخضعوا لخليفة ربهم بالطّاعة، ومن ثم يأتي التصديق لقول الله تعالى: {إِن نَّشَأْ نُنَزِّلْ عَلَيْهِم مِّنَ السَّمَاءِ آيَةً فَظَلَّتْ أَعْنَاقُهُمْ لَهَا خَاضِعِينَ} صدق الله العظيم [الشعراء:٤].
وتلك الآية تجعل أعناقهم خاضعة لخليفة ربهم بالحقّ، فيؤمن الناس جميعاً بالمهديّ المنتظَر خليفة ربهم عليهم بسبب آية عذاب أليم والتي أرتقبُ لها لئن أعرض الناس عن دعوتي إلى كتاب الله وسُنَّة رسوله الحقّ، وما هي هذه الآية التي تأتي من السماء فتجعل أعناقهم خاضعة لخليفة الله الإمام المهديّ فيؤمنوا بالحق جميعاً؟ والجواب من الكتاب تجدوه في قول الله تعالى: {فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُّبِينٍ ﴿١٠﴾ يَغْشَى النَّاسَ هَٰذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ ﴿١١﴾ رَّبَّنَا اكْشِفْ عَنَّا الْعَذَابَ إِنَّا مُؤْمِنُونَ ﴿١٢﴾ أَنَّىٰ لَهُمُ الذِّكْرَىٰ وَقَدْ جَاءَهُمْ رَسُولٌ مُّبِينٌ ﴿١٣﴾ ثُمَّ تَوَلَّوْا عَنْهُ وَقَالُوا مُعَلَّمٌ مَّجْنُونٌ ﴿١٤﴾ إِنَّا كَاشِفُو الْعَذَابِ قَلِيلًا إِنَّكُمْ عَائِدُونَ ﴿١٥﴾ يَوْمَ نَبْطِشُ الْبَطْشَةَ الْكُبْرَىٰ إِنَّا مُنتَقِمُونَ ﴿١٦﴾} صدق الله العظيم [الدخان].
وبعد أن يُصدّق الناس بخليفة الله الإمام المهديّ فيؤمنوا بدعوته إلى ما جاءهم به من قبل خاتم الأنبياء والمُرسلين محمد رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم، ومن ثم تأتي الفتنة بالمسيح الدجال الذي يُريد أن يفتنهم عن اتِّباع (الم ) المهديّ المُنتظر. تصديقاً لقول الله تعالى: {الم ﴿١﴾ أَحَسِبَ النَّاسُ أَن يُتْرَكُوا أَن يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ ﴿٢﴾} صدق الله العظيم [العنكبوت].
بمعنى أنّ ظهور الإمام المهديّ على الناس جميعاً في ليلةٍ واحدةٍ بآية العذاب الأليم لئن أعرضوا عن دعوته إلى الاحتكام إلى كتاب الله وسنة رسوله الحقّ التي لا تُخالف لمحكم القُرآن العظيم.
والأيام التي سيخرج فيها الدجال ليس طولها كهذه الأيام بل سوف تكون أطول بكثير؛ بمعنى أنّ اليوم سوف يكون طويلاً ثم أقصر وأقصر وأقصر حتي يبتعد عن أرضكم كوكب سقر فينتهي تأثيره، وفي خلال تلك الأيام الطوال يخرج عليكم المسيح الدجال بجيوشه ومنهم يأجوج ومأجوج من الأرض ذات المشرقين، وخروج يأجوج ومأجوج مقرون بمرور كوكب النار وعد الله الحق. تصديقاً لقول الله تعالى: {فَمَا اسْطَاعُوا أَن يَظْهَرُوهُ وَمَا اسْتَطَاعُوا لَهُ نَقْبًا ﴿٩٧﴾ قَالَ هَٰذَا رَحْمَةٌ مِّن رَّبِّي فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ رَبِّي جَعَلَهُ دَكَّاءَ وَكَانَ وَعْدُ رَبِّي حَقًّا ﴿٩٨﴾ وَتَرَكْنَا بَعْضَهُمْ يَوْمَئِذٍ يَمُوجُ فِي بَعْضٍ وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَجَمَعْنَاهُمْ جَمْعًا ﴿٩٩﴾ وَعَرَضْنَا جَهَنَّمَ يَوْمَئِذٍ لِّلْكَافِرِينَ عَرْضًا ﴿١٠٠﴾} صدق الله العظيم [الكهف].
ويأتي بعد ذلك البعث الأول بعد خروج يأجوج ومأجوج ثم يبعث الله جميع الكفار من القرى الذين كذّبوا برسُل ربهم فأهلكهم الله. تصديقاً لقول الله تعالى: {وَحَرَامٌ عَلَىٰ قَرْيَةٍ أَهْلَكْنَاهَا أَنَّهُمْ لَا يَرْجِعُونَ ﴿٩٥﴾ حَتَّىٰ إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُم مِّن كُلِّ حَدَبٍ يَنسِلُونَ ﴿٩٦﴾} صدق الله العظيم [الأنبياء].
وبعث الكفار من الذين أهلكهم الله لكي يجعل الله الناس أمّةً واحدةً. تصديقاً لقول الله تعالى: {وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ لَآمَنَ مَن فِي الْأَرْضِ كُلُّهُمْ جَمِيعًا} صدق الله العظيم [يونس:٩٩].
وتصديقاً لقول الله تعالى: {وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ لَجَعَلَ النَّاسَ أمّة واحدة} صدق الله العظيم [هود:١١٨].
ويريد المسيح الكذاب أن يستغل هذا البعث فيفتن الأحياء والأموات فيدَّعي الربوبيّة ويقول أنّه المسيح عيسى ابن مريم الذي يبعث الموتى! ويقول أنهُ الله! سُبحان الله وتعالى علوَّاً كبيراً عن الشّطَطِ الذي يقوله (عن الله) إبليسُ الشيطان الرجيم المسيح الكذاب، ولن يقول لكم أنّهُ المسيح الكذاب بل سوف يقول إنّه المسيح عيسى ابن مريم الذي يبعث الموتى فيستغل البعث الأول فيقول أنّه هو من بعث الموتى ويقول أنّه الله! وما كان للمسيح عيسى ابن مريم الذي يبعث الموتى بإذن الله أن يقول أنّه الله، وكذب عدو الله وما كان المسيح عيسى ابن مريم بل هو المسيح الكذَّاب الملك هاروت إبليس الشيطان الرجيم كان من الجن ففسق عن أمر ربه ويريد أن يتّخذ من عباد الله نصيباً مفرضاً فينتحل شخصيّة المسيح عيسى ابن مريم مُستغلاً عقيدة النصارى بغير الحقّ، ولذلك أخَّر الله المسيح عيسى ابن مريم الحق - صلى الله عليه وآله وسلم - ليكون شاهداً بالحقّ، ولا يستنكف أن يكون عبداً لله ويكون من الصالحين التابعين للإمام المهديّ المنتظَر الذي آتاه الله علم الكتاب فيبين لكم ما لم تكونوا تعلمون.
ويا معشر الباحثين عن الحقّ، أفلا سألتم أنفسكم لماذا سيأتي المسيح الدجال فيدّعي الربوبيّة ويزعم أنّه صاحب الجنة والنار فيقول لكم: "أما النار فقد رأيتموها وأما الجنة فهي من تحت الثرى باطن أرضكم" إلا لأنه يعلمُ بالبعث الأول وينتظره كما وعده الله أنّه لمن المُنظرين إلى يوم يبعثون، فيقول أنّه الله ربكم الأعلى. فاتقوا الله يا معشر البشر إنّما ابتعث الله المهديّ المنتظَر فضل الله على المُسلمين ورحمته لينقذكم بالبيان الحقّ للقرآن من فتنة المسيح الدجال أنْ لا تتّبعوه، وإنّ المسيح الدجال هو ذاته الشيطان الرجيم وقد ذكر الله المُنقذ لكم الإمام المهديّ فضل الله عليكم ورحمته الذي يستنبط لكم الأحكام الحقّ للفصل بينكم من مُحكم القرآن العظيم، ولولا فضل الله عليكم ورحمته ببعث المهديّ المنتظَر لاتَّبعتم الشيطان المسيح الدجال يا معشر المُسلمين إلا قليلاً منكم، وهل صدق بأمرنا إلا قليلٌ! وقال الله تعالى: {مَّن يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ وَمَن تَوَلَّىٰ فَمَا أَرْسَلْنَاكَ عَلَيْهِمْ حَفِيظًا ﴿٨٠﴾ وَيَقُولُونَ طَاعَةٌ فَإِذَا بَرَزُوا مِنْ عِندِكَ بَيَّتَ طَائِفَةٌ مِّنْهُمْ غَيْرَ الَّذِي تَقُولُ وَاللَّهُ يَكْتُبُ مَا يُبَيِّتُونَ فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ وَكِيلًا ﴿٨١﴾ أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِندِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا ﴿٨٢﴾ وَإِذَا جَاءَهُمْ أَمْرٌ مِّنَ الْأَمْنِ أَوِ الْخَوْفِ أَذَاعُوا بِهِ وَلَوْ رَدُّوهُ إِلَى الرَّسُولِ وَإِلَىٰ أُولِي الْأَمْرِ مِنْهُمْ لَعَلِمَهُ الَّذِينَ يَسْتَنبِطُونَهُ مِنْهُمْ وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ لَاتَّبَعْتُمُ الشَّيْطَانَ إِلَّا قَلِيلًا ﴿٨٣﴾} صدق الله العظيم [النساء].
وما جاء في هذه الآية بُرهانٌ حقٌ على حديث محمد رسول الله الحق: [ألا أني أوتيت القرآن ومثله معه]، غير أنّ الله علَّمكم أنّ أحاديث السُّنة النّبويّة غير محفوظة من التحريف، ثم علَّمكم الله كيف تُميِّزون بين الحديث المدسوس من عند غير الله من الحديث النبويّ الذي جاء من عند الله في السُّنة النّبويّة فعلَّمكم الله أنْ ترجعوا لمحكم القرآن وما كان من أحاديث السنة جاء مُخالفاً لأحد آياته المُحكمات فاعلموا أنّ ذلك الحديث النّبوي في السُّنّة جاء من عند غير الله ولم ينطق به الذي لا ينطق عن الهوى صلى الله عليه وآله وسلم. تصديقاً لقول الله تعالى: {وَيَقُولُونَ طَاعَةٌ فَإِذَا بَرَزُوا مِنْ عِندِكَ بَيَّتَ طَائِفَةٌ مِّنْهُمْ غَيْرَ الَّذِي تَقُولُ وَاللَّهُ يَكْتُبُ مَا يُبَيِّتُونَ فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ وَكِيلًا} صدق الله العظيم [النساء].
{أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِندِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا ﴿٨٢﴾} صدق الله العظيم [النساء].
بمعنى أنّ الحديث في السُّنة النّبويّة إذا كان مُفترى فإنّكم سوف تجدون بينه وبين مُحكم القرآن العظيم اختلافاً كثيراً، ويستنبط لكم الحكم الحقّ الذي يؤتيه الله علم الذَّكر القرآن العظيم المحفوظ من التحريف إلى يوم الدين، وأما أعداء الله المنافقون فقد افتروا كثيراً من الأحاديث والروايات في السُّنة النّبويّة ولكننا علَّمناكم بالقاعدة لكشف الأحاديث المدسوسة بأنها سوف تأتي مخالفة لأحد الآيات المُحكمات من أمّ الكتاب، فكم حذَّركم الله من المنافقين الذين اتَّخذوا إيمانهم جنة فصدّوا عن سبيل الله بأحاديث غير التي يقولها عليه الصلاة والسلام؛ ألا ساء ما كانوا يفعلون. وقال الله تعالى: {وَمِنَ النَّاسِ مَن يَقُولُ آمَنَّا بِاللَّهِ وَبِالْيَوْمِ الْآخِرِ وَمَا هُم بِمُؤْمِنِينَ ﴿٨﴾ يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَمَا يَخْدَعُونَ إِلَّا أَنفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ ﴿٩﴾ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ فَزَادَهُمُ اللَّهُ مَرَضًا وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْذِبُونَ ﴿١٠﴾ وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ ﴿١١﴾ أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَٰكِن لَّا يَشْعُرُونَ ﴿١٢﴾ وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ آمِنُوا كَمَا آمَنَ النَّاسُ قَالُوا أَنُؤْمِنُ كَمَا آمَنَ السُّفَهَاءُ أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ السُّفَهَاءُ وَلَٰكِن لَّا يَعْلَمُونَ ﴿١٣﴾ وَإِذَا لَقُوا الَّذِينَ آمَنُوا قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا إِلَىٰ شَيَاطِينِهِمْ قَالُوا إِنَّا مَعَكُمْ إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِئُونَ ﴿١٤﴾ اللَّهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ ﴿١٥﴾ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الضَّلَالَةَ بِالْهُدَىٰ فَمَا رَبِحَت تِّجَارَتُهُمْ وَمَا كَانُوا مُهْتَدِينَ ﴿١٦﴾ مَثَلُهُمْ كَمَثَلِ الَّذِي اسْتَوْقَدَ نَارًا فَلَمَّا أَضَاءَتْ مَا حَوْلَهُ ذَهَبَ اللَّهُ بِنُورِهِمْ وَتَرَكَهُمْ فِي ظُلُمَاتٍ لَّا يُبْصِرُونَ ﴿١٧﴾ صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَرْجِعُونَ ﴿١٨﴾ أَوْ كَصَيِّبٍ مِّنَ السَّمَاءِ فِيهِ ظُلُمَاتٌ وَرَعْدٌ وَبَرْقٌ يَجْعَلُونَ أَصَابِعَهُمْ فِي آذَانِهِم مِّنَ الصَّوَاعِقِ حَذَرَ الْمَوْتِ وَاللَّهُ مُحِيطٌ بِالْكَافِرِينَ ﴿١٩﴾ يَكَادُ الْبَرْقُ يَخْطَفُ أَبْصَارَهُمْ كُلَّمَا أَضَاءَ لَهُم مَّشَوْا فِيهِ وَإِذَا أَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُوا وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَأَبْصَارِهِمْ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ﴿٢٠﴾} صدق الله العظيم [البقرة].
{وَإِذَا لَقُوا الَّذِينَ آمَنُوا قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَا بَعْضُهُمْ إِلَىٰ بَعْضٍ قَالُوا أَتُحَدِّثُونَهُم بِمَا فَتَحَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ لِيُحَاجُّوكُم بِهِ عِندَ رَبِّكُمْ أَفَلَا تَعْقِلُونَ} صدق الله العظيم [البقرة:٧٦].
{وَمِنَ النَّاسِ مَن يُعْجِبُكَ قَوْلُهُ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيُشْهِدُ اللَّهَ عَلَىٰ مَا فِي قَلْبِهِ وَهُوَ أَلَدُّ الْخِصَامِ ﴿٢٠٤﴾ وَإِذَا تَوَلَّىٰ سَعَىٰ فِي الْأَرْضِ لِيُفْسِدَ فِيهَا وَيُهْلِكَ الْحَرْثَ وَالنَّسْلَ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الْفَسَادَ ﴿٢٠٥﴾ وَإِذَا قِيلَ لَهُ اتَّقِ اللَّهَ أَخَذَتْهُ الْعِزَّةُ بِالْإِثْمِ ۚ فَحَسْبُهُ جَهَنَّمُ ۚ وَلَبِئْسَ الْمِهَادُ ﴿٢٠٦﴾} صدق الله العظيم [البقرة].
سورة آل عمران: {يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لِمَ تَلْبِسُونَ الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُونَ الْحَقَّ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ ﴿٧١﴾ وَقَالَت طَّائِفَةٌ مِّنْ أَهْلِ الْكِتَابِ آمِنُوا بِالَّذِي أُنزِلَ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَجْهَ النَّهَارِ وَاكْفُرُوا آخِرَهُ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ ﴿٧٢﴾} صدق الله العظيم [آلعمران].
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا بِطَانَةً مِّن دُونِكُمْ لَا يَأْلُونَكُمْ خَبَالًا وَدُّوا مَا عَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْآيَاتِ إِن كُنتُمْ تَعْقِلُونَ ﴿١١٨﴾ هَا أَنتُمْ أُولَاءِ تُحِبُّونَهُمْ وَلَا يُحِبُّونَكُمْ وَتُؤْمِنُونَ بِالْكِتَابِ كُلِّهِ وَإِذَا لَقُوكُمْ قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا عَضُّوا عَلَيْكُمُ الْأَنَامِلَ مِنَ الْغَيْظِ قُلْ مُوتُوا بِغَيْظِكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ ﴿١١٩﴾ إِن تَمْسَسْكُمْ حَسَنَةٌ تَسُؤْهُمْ وَإِن تُصِبْكُمْ سَيِّئَةٌ يَفْرَحُوا بِهَا وَإِن تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا لَا يَضُرُّكُمْ كَيْدُهُمْ شَيْئًا إِنَّ اللَّهَ بِمَا يَعْمَلُونَ مُحِيطٌ ﴿١٢٠﴾} صدق الله العظيم [آل عمران].
سورة النساء: {أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ يَزْعُمُونَ أَنَّهُمْ آمَنُوا بِمَا أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ يُرِيدُونَ أَن يَتَحَاكَمُوا إِلَى الطَّاغُوتِ وَقَدْ أُمِرُوا أَن يَكْفُرُوا بِهِ وَيُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَن يُضِلَّهُمْ ضَلَالًا بَعِيدًا ﴿٦٠﴾ وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْا إِلَىٰ مَا أَنزَلَ اللَّهُ وَإِلَى الرَّسُولِ رَأَيْتَ الْمُنَافِقِينَ يَصُدُّونَ عَنكَ صُدُودًا ﴿٦١﴾ فَكَيْفَ إِذَا أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ ثُمَّ جَاءُوكَ يَحْلِفُونَ بِاللَّهِ إِنْ أَرَدْنَا إِلَّا إِحْسَانًا وَتَوْفِيقًا ﴿٦٢﴾} صدق الله العظيم [النساء].
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا خُذُوا حِذْرَكُمْ فَانفِرُوا ثُبَاتٍ أَوِ انفِرُوا جَمِيعًا ﴿٧١﴾ وَإِنَّ مِنكُمْ لَمَن لَّيُبَطِّئَنَّ فَإِنْ أَصَابَتْكُم مُّصِيبَةٌ قَالَ قَدْ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيَّ إِذْ لَمْ أَكُن مَّعَهُمْ شَهِيدًا ﴿٧٢﴾} صدق الله العظيم [النساء].
{فَمَا لَكُمْ فِي الْمُنَافِقِينَ فِئَتَيْنِ وَاللَّهُ أَرْكَسَهُم بِمَا كَسَبُوا أَتُرِيدُونَ أَن تَهْدُوا مَنْ أَضَلَّ اللَّهُ وَمَن يُضْلِلِ اللَّهُ فَلَن تَجِدَ لَهُ سَبِيلًا} صدق الله العظيم [النساء:٨٨].
{إِلَّا الَّذِينَ يَصِلُونَ إِلَىٰ قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُم مِّيثَاقٌ أَوْ جَاءُوكُمْ حَصِرَتْ صُدُورُهُمْ أَن يُقَاتِلُوكُمْ أَوْ يُقَاتِلُوا قَوْمَهُمْ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَسَلَّطَهُمْ عَلَيْكُمْ فَلَقَاتَلُوكُمْ فَإِنِ اعْتَزَلُوكُمْ فَلَمْ يُقَاتِلُوكُمْ وَأَلْقَوْا إِلَيْكُمُ السَّلَمَ فَمَا جَعَلَ اللَّهُ لَكُمْ عَلَيْهِمْ سَبِيلًا} صدق الله العظيم [النساء:٩٠].
{بَشِّرِ الْمُنَافِقِينَ بِأَنَّ لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا ﴿١٣٨﴾ الَّذِينَ يَتَّخِذُونَ الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِن دُونِ الْمُؤْمِنِينَ أَيَبْتَغُونَ عِندَهُمُ الْعِزَّةَ فَإِنَّ الْعِزَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا ﴿١٣٩﴾ وَقَدْ نَزَّلَ عَلَيْكُمْ فِي الْكِتَابِ أَنْ إِذَا سَمِعْتُمْ آيَاتِ اللَّهِ يُكْفَرُ بِهَا وَيُسْتَهْزَأُ بِهَا فَلَا تَقْعُدُوا مَعَهُمْ حَتَّىٰ يَخُوضُوا فِي حَدِيثٍ غَيْرِهِ إِنَّكُمْ إِذًا مِّثْلُهُمْ إِنَّ اللَّهَ جَامِعُ الْمُنَافِقِينَ وَالْكَافِرِينَ فِي جَهَنَّمَ جَمِيعًا ﴿١٤٠﴾ الَّذِينَ يَتَرَبَّصُونَ بِكُمْ فَإِن كَانَ لَكُمْ فَتْحٌ مِّنَ اللَّهِ قَالُوا أَلَمْ نَكُن مَّعَكُمْ وَإِن كَانَ لِلْكَافِرِينَ نَصِيبٌ قَالُوا أَلَمْ نَسْتَحْوِذْ عَلَيْكُمْ وَنَمْنَعْكُم مِّنَ الْمُؤْمِنِينَ فَاللَّهُ يَحْكُمُ بَيْنَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَن يَجْعَلَ اللَّهُ لِلْكَافِرِينَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ سَبِيلًا ﴿١٤١﴾ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْ وَإِذَا قَامُوا إِلَى الصَّلَاةِ قَامُوا كُسَالَىٰ يُرَاءُونَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُونَ اللَّهَ إِلَّا قَلِيلًا ﴿١٤٢﴾ مُّذَبْذَبِينَ بَيْنَ ذَٰلِكَ لَا إِلَىٰ هَٰؤُلَاءِ وَلَا إِلَىٰ هَٰؤُلَاءِ وَمَن يُضْلِلِ اللَّهُ فَلَن تَجِدَ لَهُ سَبِيلًا ﴿١٤٣﴾ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِن دُونِ الْمُؤْمِنِينَ أَتُرِيدُونَ أَن تَجْعَلُوا لِلَّهِ عَلَيْكُمْ سُلْطَانًا مُّبِينًا ﴿١٤٤﴾ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَن تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا ﴿١٤٥﴾ إِلَّا الَّذِينَ تَابُوا وَأَصْلَحُوا وَاعْتَصَمُوا بِاللَّهِ وَأَخْلَصُوا دِينَهُمْ لِلَّهِ فَأُولَٰئِكَ مَعَ الْمُؤْمِنِينَ وَسَوْفَ يُؤْتِ اللَّهُ الْمُؤْمِنِينَ أَجْرًا عَظِيمًا ﴿١٤٦﴾} صدق الله العظيم [النساء].
ويا أخي الكريم، وإن من الأحاديث المدسوسة هدم الكعبة ونسوا أنّ للكعبة ربّاً يحميها وأنّ الذي حماها من أبرهة الحبشي سيحميها ممّن سواه. تصديقاً لقول الله تعالى: {إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَيَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ اللَّهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ الَّذِي جَعَلْنَاهُ لِلنَّاسِ سَوَاءً الْعَاكِفُ فِيهِ وَالْبَادِ وَمَن يُرِدْ فِيهِ بِإِلْحَادٍ بِظُلْمٍ نُّذِقْهُ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ} صدق الله العظيم [الحج:٢٥].
كما فعل بأبرهة الحبشي الذي كان يريد هدم بيت الله المعظم الكعبة بمكة المُكرمة، وقال الله تعالى: {أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ ﴿١﴾ أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ ﴿٢﴾ وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ ﴿٣﴾ تَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍ مِّن سِجِّيلٍ ﴿٤﴾ فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُولٍ ﴿٥﴾} صدق الله العظيم [الفيل].
ولكن للأسف إنّ المسلمين مُنتظرون لهدم بيت الله المُعظم، أفلا تتقون؟ لو تدبّروا مُحكم كتاب الله لوجدوا الحقّ أنّ الكعبة لها رباً يحميها ولكنّ أكثر المُسلمين أضلتهم الروايات عن الحقّ فهم لتحقيقها منتظرون حتى ولو كانت ضدّ الدين والمُسلمين، ولا يريدون أن يصدِّقوا بالمهديّ المنتظَر حتى يُهدم بيت الله المُعظَّم، أفلا يتقون؟
وسلامٌ على المُرسلين، والحمدُ لله ربّ العالمين ..
أخو المُسلمين؛ الإمام المهديّ ناصر محمد اليماني.
________________
اقتباس المشاركة 312804 من موضوع Pernyataan Ringkas Mengenai Al Masih Ad Dajjal Yang Sangat Pendusta..
اضغط هنا لقراءة البيان المقتبس..