Imam Nasser Muhammad Al-Yamani
22 - 01 - 1431 AH
08 - 01 - 2010 AD
12:04 am
ــــــــــــــــــــ
Aku menempuh perjalanan ke Iran dan Aku telah bertemu dengan Syaikh Ali Al-Kurani
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang, Salam Allah kepada para Rasul, dan segala puji bagi Allah Tuhan sekalian alam
SaudarAku yang terhormat, (Aku memohon) kepada Allah untuk memberkatimu, sesungguhnya Aku tidak membela Iran – Tuhan mereka lebih mengetahui tentang mereka dan terhadap perbuatan mereka Dia maha mengawasi, melihat – dan Aku hanya memberikan fatwa atas apa yang Aku mengetahuinya terhadap Aku secara pribadi; bahwa mereka ingin mendukungku sebelum Aku mengetakan bahwa Aku adalah Imam Mahdi, itu karena beberapa dari mereka yang mengenalku sehubungan dengan Aku telah menempuh jalan ke Iran dan bertemu dengan Syaikh Ali Al-Kurani Al-‘Aamli, dan Aku ingat bahwa mereka bertanya padaku: “Doktrin ajaran yang manakah yang kamu miliki?” maka Aku katakan kepada mereka: “Doktrin ajaran Muhammad Rasulullah (صلّى الله عليه وآله وسلّم)"
Demikianlah karena Aku tidak mengetahui apa itu doktrin-doktrin ajaran dan Aku berpikir bahwa Muslim adalah di atas satu agama dan satu doktrin ajaran! Aku hanya menginginkan untuk menjadi milik golongan yang hidup untuk Allah dan menginginkan untuk menegakkan kalimat Allah seluruh dunia, dan Aku tidak mengetahui golongan siapakah ini, karena itu Aku berkeliling mencari mereka, sebelumnya Aku telah menempuh perjalanan ke Pakistan ke pusat Rowind untuk berdakwah, kemudian ke Lebanon, lalu ke Iran, ketika mereka mengetahui mengenai perjalananku dan tujuanku dan mereka tentang kemuliaan leluhurku dan garis keturunanku, mereka mengharapkan untuk mendukungku melalui pemikiran mereka bahwa Aku adalah Al-Yamani orang yang muncul sebelum Al-Mahdi, tetapi Allah memberikan fatwa padaku melalui kakekku bahwa Aku adalah Imam Mahdi dan bahwa Allah akan mengkurniakanku pengetahuan Al-Qur’an, maka tidak seorangpun berdebat denganku dari Al-Qur’an melainkan Aku mengalahkannya dengan kebenaran, dan jika bukan karena kakekku Muhammad Rasulullah (صلّى الله عليه وآله وسلّم) dengan izin Allah; Aku akan mengikuti keinginan mereka dan akan menerima dukungan mereka, tetapi Allah memilihku sebagai Al-Mahdi Al-Muntazhar (yang dinantikan) dan Dia tidak menjadikanku Syiah kedua belas dan tidak pula menjadikanku dari Sunni; bahkan Dia menambahkan kepadaku pengetahuan dan suara keadilan di atas semua ulama kaum (bangsa); Syiah dan Sunni, dan seluruh ulama agama yang berpecah belah dalam agama mereka ke dalam sekte-sekte dan partai-partai dan tiap golongan menyukai terhadap apa yang ada pada mereka. Dan tahukah kalian mengapa Allah menambahkanku ilmu pengetahuan secara melimpah di atas mereka?
Demikian itu supaya Aku dapat menguasai mereka dengan ilmu pengetahuan yang menjelaskan dan menguasai maka Aku akan berhukum diantara mereka terhadap apa yang mereka perselisihkan padanya, maka Aku mempersatukan mereka dan menyatukan barisan mereka kepada satu golongan yang bersatu melawan Toghut Al-Masih palsu (Dajjal) dan teman-teman setianya.
Wahai kaum yang mereka meledakkan (ledakan) di Iraq atau siapapun negara Muslim atau non Muslim lalu mereka membunuh orang-orang yang tidak bersalah apakah membunuh Muslim atau non Muslim, sesungguhnya Aku mengabarkan kepada mereka kabar buruk yaitu api neraka dan kekal di dalamnya dan murka Allah ke atas mereka dan Dia mengutuk mereka dan mempersiapkan bagi mereka adzab yang keras. Membenarkan firman Allah Swt:
وَمَن يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُّتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيهَا وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُ وَأَعَدَّ لَهُ عَذَابًا عَظِيمًا ﴿٩٣﴾
Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya. (93)
Maha benar Allah [An-Nisaa : 93]
Dan barang siapa membunuh seorang manusia bukan karena orang itu membunuh orang lain atau karena mengadakan kerusakan di bumi apakah seorang Muslim atau non Muslim sesungguhnya kejahatan mereka dalam kitab seperti dia membunuh manusia seluruhnya. Membenarkan firman Allah Swt:
{...أَنَّهُ مَن قَتَلَ نَفْسًا بِغَيْرِ نَفْسٍ أَوْ فَسَادٍ فِي الْأَرْضِ فَكَأَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيعًا...}
barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya...
Maha benar Allah [Al-Maaidah : 32]
dan Allah tidak mengatakan : (seperti membunuh Muslim seluruhnya), itu karena membunuh nyawa secara zalim apakah itu Muslim atau non Muslim sesungguhnya membunuh itu dilarang dalam kitab Allah dengan larangan yang besar dan Allah melipat-gandakan dosa bagi orang yang membunuh satu nyawa Muslim atau non Muslim yaitu seperti membunuh seluruh keturunan Adam dari kelahiran yang pertama hingga kelahiran yang terakhir pada hari kebangkitan. Tidakkah kalian melihat bahwa membunuh nyawa tanpa haq adalah suatu kejahatan besar dalam kitab? Sesungguhnya Allah yang Tidak ada Tuhan selain Dia sesungguhnya meledakkan diri-diri mereka kepada Muslim atau non Muslim yang tidak memerangi mereka sesungguhnya mereka tempat kembali mereka adalah neraka dan murka Allah kepada mereka dan Dia mengutuk mereka, dan mempersiapkan bagi mereka siksaan yang pedih.
Wahai manusia bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Aku adalah Al-Mahdi yang dinantikan, Allah tidak menjadikan Aku Syiah kedua belas, tidak pula Allah menjadikanku dari kalangan Sunni dan Al-Jama’ah, dan tidak selayaknya Allah menjadikanku bahwa Aku milik salah satu golongan/madzhab diantara golongan yang sesat dan menyesatkan (satu sama lain) sesungguhnya bukan dari golongan kalian dalam hal apapun wahai kalian yang memecah belah agama ke dalam sekte golongan-golongan.
إِنَّ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا لَّسْتَ مِنْهُمْ فِي شَيْءٍ ۚ إِنَّمَا أَمْرُهُمْ إِلَى اللَّهِ ثُمَّ يُنَبِّئُهُم بِمَا كَانُوا يَفْعَلُونَ ﴿١٥٩﴾
Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan mereka menjadi bergolongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu kepada mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah terserah kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat. (159)
Maha benar Allah [Al-An’aam : 159]
Karena itu tidak selayaknya bagi Mahdi Al-Muntazhar (yang dinantikan) menyimpang di belakang keinginan kalian tidak masalah dia memiliki kebutuhan yang darurat karena apa yang ada dalam kedua tanganmu sesungguhnya Allah akan menambahkan kekayaan bagiku dari rahmat-Nya, sesungguhnya Allah memberikan kepada siapa saja yang Dia kehendaki tanpa menghitung-hitungnya, dan tidak akan pernah bagi kebenaran untuk mengikuti keinginan kalian.
Wahai kaum Muslimin yang memecah belah agama mereka ke dalam sekte-sekte golongan Madzhab apa yang kalian pikirkan tentang firman Allah Swt:
وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ تَفَرَّقُوا وَاخْتَلَفُوا مِن بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْبَيِّنَاتُ ۚ وَأُولَٰئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ ﴿١٠٥﴾
Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat, (105)
Maha benar Allah [Ali-Imran : 105]
Maka bertakwalah kepada Allah, Aku menyerukan kalian untuk kembali berhukum kepada kitab Allah muhkam Al-Qur’an sehingga kita berhukum diantara kalian mengenai apa yang kalian perselisihkan di dalamnya lalu kita satukan barisan, dan Aku menyeru kepada kalian untuk bersaksi dan Aku menyeru kepada Allah untuk bersaksi cukuplah Allah sebagai saksi bahwa Aku adalah Al-Mahdi Al-Muntazhar, Aku mengingkari sektarian (perbedaan golongan) dalam agama yang mewariskan pluralisme golongan-golonan dalam agama dan tiap golongan meluas di belakang orang yang memilih dirinya sebagai Imam golongan dari dirinya sendiri dan Allah tidak memilihnya, dan jika Allah memilihnya Dia pasti akan menambahkan padanya pengetahuan yang melimpah kemudian dia akan mendominasi atas semua ulama dari doktrin-doktrin ajaran orang yang berselisih dalam agama, maka dia akan menyetukan kembali mereka dan mempersatukan barisan mereka, sesungguhnya tiap seruan adalah bukti sehingga menjawab seruan untuk kembali berhukum kepada kitab Allah untuk mencari apakah Nasser Muhammad Al-Yamani dalam kebenaran atau dia telah berbohong.
Kami telah membuat (website Imam Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani) free website bagi seluruh manusia; mereka Muslim atau non Muslim untuk berdialog dengan kitab Allah muhkam Al-Qur’an, dan Aku menyerukan kepada seluruh ulama Muslim, Kristen dan Yahudi untuk mendaftar ke dalam website kami dengan nama mereka yang sebenarnya dan gambar mereka, maka mereka akan bersama-sama menjadi tamu-tamu terhormat bagi kami dalam website kami dan hak-hak mereka dijaga bersama kami semuanya, dan tidak selayaknya bagi kami untuk mem-blok siapapun yang berdebat dengan kami dengan cara yang baik tidak masalah mereka menentang kami atau sesuai dengan aturan kami, sesungguhnya kami respek terhadapnya dan berdialog bersamanya dengan cara yang baik dan respek sehingga kalian akan menjadi orang yang Allah mengajarinya kebenaran bayan-keterangan bagi Qur’an mendominasi atas seluruh ulama Muslim, Yahudi dan Kristen kecuali orang yang tidak percaya kepada muhkam Al-Qur’an dari kalangan Yahudi, Kristen dan Muslim dan semua orang sesungguhnya Allah akan berhukum diantara kami dan mereka secara adil dan Dia maha cepat hisab-Nya.
Salam kepada para Rasul, dan segala Puji bagi Allah Tuhan sekalian alam
Khalifah Allah Imam Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani
https://albushra-islamia.com./showthread.php?1749
Read more: https://albushra-islamia.com./showthread.php?t=28449