المصدر

الإمام ناصر محمد اليماني
Al Imam Naser Mohammed Al Yamani
09 - 04 -1431 هـ
25 - 03- 2010 مـ
11:43 مساءً
ـــــــــــــــــــــ


عاجل من الإمام المهديّ إلى كافة الحكومات والشعوب الإسلاميّة عربيّهم وعجميّهم
أدعو كافة قادات العرب خاصّةً والمسلمين عامةً إلى إعلان الاستعداد والجاهزيّة القتاليّة ..

Pernyataan Penting Dari Al Imam Al Mahdi Kepada Seluruh Penguasa, Pemerintah, Kerajaan Serta Kepada Pemuda Pemudi Islam - Yang Arab Maupun Yang Ajam
Aku Seru Sekalian Pemimpin Arab Khasnya dan Umat Islam Amnya, Untuk Mengisytiharkan Agar Bersiap Sedia Dan Melakukan Persiapan Militer..


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ وَابْتَغُواْ إِلَيهِ الْوَسِيلَةَ وَجَاهِدُواْ فِي سَبِيلِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ}
[المائدة:35].

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

"Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kalian mendapat keberuntungan"
[المائدة: 35]


‏{‏يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَى تِجَارَةٍ تُنْجِيكُمْ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ (10) تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَتُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ (11) يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَيُدْخِلْكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ (12) وَأُخْرَى تُحِبُّونَهَا نَصْرٌ مِنَ اللَّهِ وَفَتْحٌ قَرِيبٌ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ(13)} [الصف].

Wahai orang-orang yang beriman, sukakah kalian jika aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kalian dari azab yang pedih
?"

"Iaitu kalian beriman kepada Allah dan RasulNya, kemudian berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa kalian. Itulah yang lebih baik bagi kalian, jika kalian mengetahui."

"(Jika kalian berbuat demikian) Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kalian, dan memasukkan kalian ke Jannah, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan ke tempat tinggal yang baik di dalam Jannah 'Adn. Itulah keberuntungan yang besar.


Dan kurniaan yang lain yang kamu sukai, adalah pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat. Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman."
[الصف: 13]


{يا أيُّهَا الَّذينَ آمَنُوا إنْ تَنْصُرُوا اللهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أقْدامَكُمْ} [محمد:7].

"Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian menolong Allah, niscaya Dia akan menolong kalian dan meneguhkan kedudukan kalian."
[محمد: 7]


{وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ (40) الَّذِينَ إِنْ مَكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ وَلِلَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ(41)} [ الحج].

"Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong -Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa"

"Orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi,niscaya mereka mendirikan sholat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan."
[الحج: 41 ]


{وَجَاهِدُوا فِي اللَّهِ حَقَّ جِهَادِهِ هُوَ اجْتَبَاكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ مِّلَّةَ أَبِيكُمْ إِبْرَاهِيمَ هُوَ سَمَّاكُمُ الْمسلمينَ مِن قَبْلُ وَفِي هَذَا لِيَكُونَ الرَّسُولُ شَهِيدًا عَلَيْكُمْ وَتَكُونُوا شُهَدَاء عَلَى النَّاسِ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَاعْتَصِمُوا بِاللَّهِ هُوَ مَوْلَاكُمْ فَنِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ} [الحج:78].

"Dan berjihadlah kalian di jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kalian dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kalian dalam agama suatu kepayahan, sebagaimana agama bapak kalian Ibrahim. Dia telah menamakan kalian sebagai orang-orang muslim dari sejak dahulu lagi dan di dalam (Al-Quran) ini, supaya Rasul menjadi saksi atas kalian dan supaya kalian semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat serta berpeganglah kalian pada tali Allah. Dia adalah Pelindung kalian, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong"
[الحج: 78]


{وَلَوْلا دَفْعُ اللَّهِ النَّاسَ بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لَفَسَدَتِ الْأَرْضُ وَلَكِنَّ اللَّهَ ذُو فَضْلٍ عَلَى العَالَمِينَ} [البقرة:251].

"Seandainya Allah tidak menolak sebahagian umat manusia dengan sebahagian yang lain, pasti rosaklah bumi ini. Akan tetapi Allah mempunyai kurniaan atas semesta alam"
[البقرة: 251]


{وَلَوْلا دَفْعُ اللَّهِ النَّاسَ بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لَهُدِّمَتْ صَوَامِعُ وَبِيَعٌ وَصَلَوَاتٌ وَمَسَاجِدُ يُذْكَرُ فِيهَا اسم اللَّهِ كَثِيرًا وَلَيَنصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنصُرُهُ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ} [الحج:40].

"Dan sekiranya Allah tiada menolak sebahagian manusia dengan sebahagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid-masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong -Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa"
[الحج: 40]


{إِنَّ الَّذِينَ آمَنُواْ وَالَّذِينَ هَاجَرُواْ وَجَاهَدُواْ فِي سَبِيلِ اللّهِ أُوْلَـئِكَ يَرْجُونَ رَحْمَتَ اللّهِ وَاللّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ} [البقرة:218].

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"
[البقرة: 218]


{أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُواْ الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللّهُ الَّذِينَ جَاهَدُواْ مِنكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّابِرِينَ} [آل عمران:142].

"Apakah kalian mengira bahwa kalian akan masuk surga, padahal belum nyatabagi Allah orang-orang yang berjihad di antara kalian dan belum nyata orang-orang yang sabar"
[ال عمران: 142]


{أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تُتْرَكُواْ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللّهُ الَّذِينَ جَاهَدُواْ مِنكُمْ وَلَمْ يَتَّخِذُواْ مِن دُونِ اللّهِ وَلاَ رَسُولِهِ وَلاَ الْمُؤْمِنِينَ وَلِيجَةً وَاللّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ} [التوبة:16].

"Apakah kalian mengira bahwa kalian akan dibiarkan, sedangkan belum terbuktibagi Allah orang-orang yang berjihad di antara kalian dan yang tidak mengambilmenjadi teman yang setia selain Allah, RasulNya dan orang-orang yang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui secara secara mendalam terhadap apa yang kalian kerjakan"
[التوبة: 16]


{الَّذِينَ آمَنُواْ وَهَاجَرُواْ وَجَاهَدُواْ فِي سَبِيلِ اللّهِ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ أَعْظَمُ دَرَجَةً عِندَ اللّهِ وَأُوْلَئِكَ هُمُ الْفَائِزُونَ}[التوبة:20].

"Orang-orang yang beriman dan berhijrah, serta berjihad di jalan Allah dengan harta-benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan"
[التوبة: 20]


{قُلْ إِن كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَآؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُم مِّنَ اللّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُواْ حَتَّى يَأْتِيَ اللّهُ بِأَمْرِهِ وَاللّهُ لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ}
[التوبة:24].

"Katakanlah: 'Jika bapa-bapa kalian, anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri,kaum keluarga kalian, harta kekayaan yang kalian usahakan, perniagaan yang kalian khuatirkan kerugiannya, dan tempat tinggal yang kalian sukai, adalah lebih kalian cintai dari Allah dan rasulNya dan dari berjihad di jalanNya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya'. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik"
[التوبة: 24]


{انْفِرُواْ خِفَافًا وَثِقَالاً وَجَاهِدُواْ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنفُسِكُمْ فِي سَبِيلِ اللّهِ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ} [التوبة:41].

"Berangkatlah kalian baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kalian dengan harta dan jiwa kalian di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagi kalian, jika kalian mengetahui"
[التوبة: 41]


{لاَ يَسْتَأْذِنُكَ الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ أَن يُجَاهِدُواْ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ وَاللّهُ عَلِيمٌ بِالْمُتَّقِينَ} [التوبة:44].

"Tidaklah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian,
meminta izin kepadamu untuk tidak ikut berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan Allah mengetahui orang-orang yang bertakwa"

[التوبة: 44]


{لَـكِنِ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُواْ مَعَهُ جَاهَدُواْ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ وَأُوْلَـئِكَ لَهُمُ الْخَيْرَاتُ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ} [التوبة:88].

"Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersama dia, mereka berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh kebaikan, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung"
[التوبة: 88]


{ثُمَّ إِنَّ رَبَّكَ لِلَّذِينَ هَاجَرُواْ مِن بَعْدِ مَا فُتِنُواْ ثُمَّ جَاهَدُواْ وَصَبَرُواْ إِنَّ رَبَّكَ مِن بَعْدِهَا لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ} [النحل:110].

"Dan sesungguhnya Tuhanmu, bagi orang-orang yang berhijrah sesudah menderitadiuji, kemudian mereka berjihad dan sabar; sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"
[النحل: 110]


{وَمَن جَاهَدَ فَإِنَّمَا يُجَاهِدُ لِنَفْسِهِ إِنَّ اللَّهَ لَغَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ} [العنكبوت:6].

"Dan barangsiapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya dari semesta alam"
[العنكبوت: 6]


{وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ حَتَّى نَعْلَمَ الْمُجَاهِدِينَ مِنكُمْ وَالصَّابِرِينَ وَنَبْلُوَ أَخْبَارَكُمْ} [محمد:31].

"Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kalian agar terbukti bagi Kami orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kalian, dan agar Kami menyatakan hal ihwal kalian"
[محمد: 31]


{إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أُوْلَئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ} [الحجرات:15].

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar"
[الحجرات: 15]


{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا عَدُوِّي وَعَدُوَّكُمْ أَوْلِيَاء تُلْقُونَ إِلَيْهِم بِالْمَوَدَّةِ وَقَدْ كَفَرُوا بِمَا جَاءكُم مِّنَ الحقّ يُخْرِجُونَ الرَّسُولَ وَإِيَّاكُمْ أَن تُؤْمِنُوا بِاللَّهِ ربّكم إِن كُنتُمْ خَرَجْتُمْ جِهَادًا فِي سَبِيلِي وَابْتِغَاء مَرْضَاتِي تُسِرُّونَ إِلَيْهِم بِالْمَوَدَّةِ وَأَنَا أَعْلَمُ بِمَا أَخْفَيْتُمْ وَمَا أَعْلَنتُمْ وَمَن يَفْعَلْهُ مِنكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاء السَّبِيلِ} [الممتحنة:1].

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengambil musuh-Ku dan musuh kalian sebagai teman-teman setia yang kalian sampaikan berita kepada mereka, kerana rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepada kalian, mereka mengusir Rasul danmengusir kalian kerana kalian beriman kepada Allah, Tuhanmu. (Janganlah demikian)Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku. Kamu memberitahukan secara rahasia kepada mereka, kerana rasa kasih sayang. Aku lebih mengetahui apa yang kaliansembunyikan dan apa yang kalian nyatakan. Dan barangsiapa di antara kalian yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus"
[الممتحنة: 1]


{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا مَنْ يَرْتَدَّ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَسَوْفَ يَأْتِي اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ يُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لائِمٍ ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ}
[المائدة:54].
صــــدق الله العظيم

"Wahai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kalian yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu'min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut terhadap celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya,dan Allah Maha Luas , lagi Maha Mengetahui"
[المائدة: 54]

Maha Benar Allah dengan segala firmanNya


من خليفة الله المهديّ المنتظَر المصطفى من الله فجعله إماماً قائداً للمسلمين وزاده الله عليهم بسطةً في علم البيان للقرآن على كافة علماء المسلمين ليكون برهان الإمامة والخلافة والقيادة الإمام ناصر محمد اليماني إلى المسلمين كافة، لقد أمركم الله بالدفاع عن المسجد الأقصى وعن كافة بيوت الله وعن أنفسكم ودياركم وأموالكم، ثم أمركم الله أن تكونوا خير أمَّةٍ أُخرجت للناس تأمرون بالمعروف وتنهون عن المنكر والفساد في الأرض وتؤمنون بالله لا تشركون به شيئاً.

Dari Khalifah Allah Imam Mahdi Al-Muntadhar - khalifah pilihan Allah; yang telah Allah lantik sebagai pemimpin, komandan dan panglima perang bagi kaum muslimin; yang telah Allah kurniakan kepadanya ilmu yang luas dalam memberikan keterangan dan penjelasan bagi Al-Quran, melampaui ilmu kaum muslimin serta seluruh para alim-ulama mereka, agar ianya menjadi bukti bagi kepimpinan, kekhalifahan dan pemerintahan Imam Nasser Muhammad Al-Yamani kepada kaum muslimin seluruhnya.

Sesungguhnya Allah telah memerintahkan kalian, untuk mempertahankan Masjidil Aqsho, membebaskan, menjaga dan melindunginya; begitu juga terhadap seluruh rumah Allah, terhadap diri-diri kalian, rumah-rumah kalian, dan juga terhadap harta-benda kalian.

Selain itu, Allah juga memerintahkan kalian agar menjadi contoh umat terbaik yang diutus kepada umat manusia; supaya kalian memerintahkan kebaikan, dan mencegah kemungkaran serta membanteras kerusakan di muka bumi; dan agar kalian beriman kepada Allah serta tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun.


ويا قادة المسلمين، إني الإمام المهديّ ألقي إليكم بهذا السؤال: فهل أمرتم بالمعروف ونهيتم عن المُنكر؟ ذلك لأن الله سوف يسأل الذين مكّنهم في الأرض عن الأمر بالمعروف والنهي عن المنكر. تصديقاً لقول الله تعالى: {وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ (40) الَّذِينَ إِنْ مَكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ وَلِلَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ (41)} صدق الله العظيم [الحج].

Wahai pemimpin-pemimpin kaum muslimin, sesungguhnya aku adalah Imam Mahdi, kepada kalian aku ajukan pertanyaan ini,

"Adakah kalian telah memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran
?!

Aku bertanya kalian demikian kerana sesungguhnya Allah akan meminta pertanggungjawaban dari orang-orang yang telah Kami berikan kekuasaan kepada mereka di muka bumi; tentang perlaksanaan kalian terhadap urusan Amar bil Ma'ruf dan Nahi 'anil Mungkar (memerintahkan kebaikan, dan melarang kemungkaran), sebagai pembenaran terhadap firman Allah:

"Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa"

[الحج :40]

"Orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan sholat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan"
صدق الله العظيم
[الحج :41]


ويا أمَّة الإسلام يا حُجاج بيت الله الحرام، إني الإمام المهديّ أدعوكم إلى الحياة الطيبة وليس إلى الموت. تصديقاً لقول الله تعالى: {وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتًا بَلْ أَحْيَاءٌ عِنْدَ ربّهم يُرْزَقُونَ (169) فَرِحِينَ بِمَا آَتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ وَيَسْتَبْشِرُونَ بِالَّذِينَ لَمْ يَلْحَقُوا بِهِمْ مِنْ خَلْفِهِمْ أَلَّا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ (170) يَسْتَبْشِرُونَ بِنِعْمَةٍ مِنَ اللَّهِ وَفَضْلٍ وَأَنَّ اللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُؤْمِنِينَ (171)} صدق الله العظيم [آل عمران].

Wahai umat Islam, wahai jemaah-jemaah haji di tanah haram Baitullah, sesungguhnya aku adalah Imam Mahdi, aku menyeru kalian semua agar menuju ke arah kehidupan yang lebih baik dan menyenangkan, bukanlah menyeru kalian ke arah kematian.

Firman Allah:

"Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki"
[آل عمران: 169]

"Mereka dalam keadaan gembira disebabkan kurniaan dan anugerah yang Allah beri kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahawa tidak ada kekhuatiran terhadap mereka dan tidak mereka bersedih hati"
[آل عمران: 170]

"Mereka bergirang hati dengan nikmat dan kurnia yang besar dari Allah, dan sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman"
صدق الله العظيم
[آل عمران: 171]


ويا معشر المؤمنين، لا ترضوا بالحياة الدُّنيا فتطمئنوا إليها فهي ليست الحياة؛ بل الدُّنيا هي الموت والآخرة هي الحياة الخالدة. ولذلك قال الله تعالى:
{الَّذِي خَلَقَ المَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلاً} صدق الله العظيم [الملك:22]، وذلك لأن الحياة الدنيا تنتهي بالموت، وإنما الحياة هي الحياة الآخرة التي لا موت فيها، ولذلك قال الذين لا يؤمنون: {يَا لَيْتَنِي قَدَّمْتُ لِحَيَاتِي}صدق الله العظيم [الفجر:24]، أي يا ليتني قدمت لآخرتي، وذلك لأنّ الآخرة هي الحياة. تصديقاً لقول الله تعالى: {وَإِنَّ الدَّارَ الْآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ} صدق الله العظيم [العنكبوت:64].

Wahai sekalian orang-orang yang beriman, janganlah kalian merasa puas, cukup dan senang dengan kehidupan dunia, hingga membuatkan kalian merasa tenteram dengan kehidupan dunia, kerana kehidupan dunia itu bukanlah kehidupan yang sebenar-benarnya.

Bahkan dunia ini sebenarnya adalah kematian, sedangkan akhirat-lah yang merupakan sebuah kehidupan yang berkekalan.

Kerana itu-lah Allah berfirman:

"Dzat yang menjadikan kematian dan kehidupan, agar Dia menguji kalian; siapa di antara kalian yang lebih baik amalannya"
صدق الله العظيم
[الملك: 2]

Kehidupan dunia ini adalah kematian kerana ia akan berakhir dengan kematian. Kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan akhirat, sebuah kehidupan yang tidak ada kematian di dalamnya.

Sebab itulah orang-orang yang tidak beriman di dunia akan berkata di akhirat kelak dia mengatakan:


'Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan untuk hidupku ini".
صدق الله العظيم
[الفجر: 24]

Yakni,

"Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan untuk AKHIRATku ini".

Demikian ini kerana sesungguhnya, akhirat itu-lah yang merupakan kehidupan yang sebenar-benarnya.

Pembenaran terhadap firman Allah:

"Dan sesungguhnya akhirat itu-lah yang merupakan kehidupan yang sebenar-benarnya, seandainya mereka mengetahui"
صدق الله العظيم
[العنكبوت: 64]


والآن تبيّن لكم البيان الحقّ لقول الله تعالى: {الَّذِي خَلَقَ المَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلاً} صدق الله العظيم [المُلك:2]، أي خلق الدُّنيا والآخرة، وإنما ذكر الحياة الدُّنيا بالموت لأن نهايتها الموت والانتقال إلى الحياة الآخرة، فإمّا في جنّة نعيم خالدين فيها وإمّا في نار الجحيم خالدين فيها، وبرغم أن الله يلقي بالكافرين في نار الجحيم ولكنهم لن يموتوا فيها لأن الدار الآخرة هي الحياة ولا موت فيها ومهما تعرض له الإنسان من العذاب فلن يموت. إذاً الدار الآخرة هي الحياة ولكن إما أن تكون حياة في نعيمٍ عظيمٍ وإما أن تكون في جحيمٍ عظيمٍ.

Dan sekarang ini, telah jelas bagi kalian tentang keterangan yang Haq, terhadap firman Allah:

"Yang menjadikan kematian dan kehidupan, agar Dia menguji kalian; siapa di antara kalian yang lebih baik amalannya"
صدق الله العظيم
[الملك: 2]

"Yang menjadikan KEMATIAN dan KEHIDUPAN"

Yakni,

"Yang menjadikan DUNIA dan AKHIRAT"

Allah mengatakan bahawa kehidupan dunia itu adalah kematian kerana penghabisannya adalah maut, lalu kemudian berpindah menuju kehidupan akhirat. Samaada kelak akan berada di Jannah Na'im syurga yang penuh kenikmatan, sedang penghuninya kekal di dalamnya; ataupun kelak akan berada di Naarul Jahim neraka jahannam, sedang penghuninya kekal di sana.


Sungguhpun kelak Allah akan melemparkan orang-orang kafir ke dalam neraka jahannam, akan tetapi, mereka tidak akan merasakan kematian di dalamnya. Ini kerana sesungguhnya kehidupan akhirat itu adalah kehidupan yang sebenar-benarnya, tidak ada kematian lagi di sana.

Jadi, walaupun mereka menghadapi azab siksaan di sana, berhadapan dengan kesengsaraan; mereka tidak akan mati kerana akhirat adalah kehidupan yang sebenar. Akan tetapi, sama ada kehidupan itu kelak akan berada dalam kenikmatan yang tiada taranya; atau sebaliknya kelak akan berada dalam azab kesengsaraan yang dahsyat.


ويا قادة المسلمين ومُفتيي ديارهم وخطباء منابرهم وكافة أمّتهم؛ إني الإمام المهديّ أدعوكم إلى الحياة الطيبة أعدَّ الله لكم فيها مُلكاً عظيماً، تصديقاً لقول الله تعالى:
{ مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وّلنجزينّهم أَجْرَهم بِأحْسَنِ مَا كانوا يَعْمَلون }
صدق الله العظيم [النحل:97].

Wahai para pemimpin kaum muslimin, para mufti negara mereka, para khatib di mimbar-mimbar mereka, dan kepada seluruh umat Islam; Sesungguhnya aku adalah Imam Mahdi; aku menyeru kalian semua agar menuju ke arah kehidupan yang lebih baik dan menyenangkan; kerana Allah telah menjanjikan untuk kalian sebuah kerajaan yang besar, kekuasaan yang agung; kerana firman Allah:

"Barangsiapa yang mengerjakan amal sholeh baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan"
صدق الله العظيم
[النحل: 97]


ويا معشر المسلمين، والله الذي لا إله غيره أن من رضي بالحياة الدُنيا؛ إنها هي الموت وليست هي الحياة الطيبة بل إنّ مصيرها الموت؛ بل أنا الإمام المهدي أدعوكم إلى الحياة الطيبة وليس بينكم وبين الحياة الطيبة إلا موت الحياة الدُّنيا ومن ثم تنتقلون مُباشرةً إلى الحياة الطيبة، ولذلك ندعوكم إلى بوابة الدخول إلى الحياة الطيبة ألا وإن بوابة الحياة الطيبة هي الموت في سبيل الله ومن يقتل في سبيل الله فإنه لم يمت بل انتقل من الموت إلى الحياة.

Wahai seluruh kaum muslimin, demi Allah, Dzat yang tidak ada tuhan lain yang berhak disembah sebenar-benarnya kecuali Dia; bahawa sesungguhnya, barangsiapa yang merasa puas, merasa cukup dan senang serta tenteram dengan kehidupan dunia, maka sesungguhnya kehidupan dunia itu adalah kematian, ia bukanlah sebuah kehidupan yang baik apalagi menyenangkan, bahkan, destinasi akhirnya adalah maut.

Akan tetapi aku Imam Mahdi, menyeru kalian semua agar menuju ke arah kehidupan yang lebih baik dan menyenangkan; dan tidak ada di antara kalian dan di antara kehidupan yang lebih baik dan menyenangkan itu, kecuali mati di kehidupan dunia ini.

Lalu setelah menjalani kematian di dunia ini, barulah kalian semua akan segera berpindah ke sebuah kehidupan yang lebih baik dan menyenangkan. Kerana itulah aku menyeru kalian semua agar menuju pintu gerbang masuk ke dalam sebuah kehidupan yang lebih baik, menyenangkan lagi bahagia.

Akan tetapi ketahuilah, bahawa sesungguhnya pintu gerbang masuk ke dalam sebuah kehidupan yang lebih baik dan menyenangkan itu adalah mati di jalan Allah. Kerana barangsiapa yang terbunuh di jalan Allah, maka sesungguhnya dia tidak mati, bahkan dia berpindah dari kematian menuju kehidupan.


تصديقاً لقول الله تعالى: {وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتًا بَلْ أَحْيَاءٌ عِنْدَ ربّهم يُرْزَقُونَ (169) فَرِحِينَ بِمَا آَتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ وَيَسْتَبْشِرُونَ بِالَّذِينَ لَمْ يَلْحَقُوا بِهِمْ مِنْ خَلْفِهِمْ أَلَّا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ (170) يَسْتَبْشِرُونَ بِنِعْمَةٍ مِنَ اللَّهِ وَفَضْلٍ وَأَنَّ اللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُؤْمِنِينَ (171)} صدق الله العظيم [آل عمران].

Benarlah firman Allah:

"Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki"
[آل عمران: 169]

"Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka , bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati"
[آل عمران: 170]

"Mereka bergirang hati dengan nikmat dan kurniaan yang besar dari Allah, dan sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman"
صدق الله العظيم
[آل عمران: 171]


ويا قادة المسلمين وعلماءهم، إني الإمام المهديّ حقيق لا أقول على الله إلا الحقّ وأنطق بالحقّ وأفتي بالحقّ: إن جميع الذين كرهوا الموت في سبيل الله ورضوا بالحياة الدُّنيا واطمأنوا إليها ولا يريدون فراقها؛ إنهم كرهوا لقاء الله ومصيرهم في النار وبئس القرار. تصديقاً لقول الله تعالى: {إِنَّ الَّذِينَ لَا يَرْجُونَ لِقَاءَنَا وَرَضُوا بِالْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاطْمَأَنُّوا بِهَا وَالَّذِينَ هُمْ عَنْ آيَاتِنَا غَافِلُونَ ﴿٧أُولَـٰئِكَ مَأْوَاهُمُ النَّارُ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ ﴿٨إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ يَهْدِيهِمْ رَبُّهُم بِإِيمَانِهِمْ ۖ تَجْرِي مِن تَحْتِهِمُ الْأَنْهَارُ فِي جَنَّاتِ النَّعِيمِ ﴿٩دَعْوَاهُمْ فِيهَا سُبْحَانَكَ اللَّـهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلَامٌ ۚوَآخِرُ دَعْوَاهُمْ أَنِ الْحَمْدُ لِلَّـهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ﴿١٠} صدق الله العظيم [يونس].

Wahai pemimpin-pemimpin kaum muslimin, beserta para alim-ulama mereka, sesungguhnya aku adalah Imam Mahdi, maka sudah selayaknya bagiku untuk tidak mengatakan terhadap Allah kecuali kebenaran; dan aku berbicara dengan kebenaran, berfatwa dengan kebenaran;

Bahawa sesungguhnya, semua orang yang tidak menyukai mati di jalan Allah, dan merasa puas, senang dan tenteram dengan kehidupan dunia, serta tidak ingin berpisah meninggalkannya, maka sesungguhnya mereka itu tidak menyukai perjumpaan dengan Allah, dan tempat kembali mereka semua adalah di neraka, dan itu merupakan seburuk-buruk kediaman tempat kembali.

Firman Allah:

"Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami,..."
[يونس: 7]

"maka, mereka itu tempatnya ialah di neraka, disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan"
[يونس: 8]

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal sholeh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka kerana keimanannya, di bawah mereka mengalir sungai-sungai di dalam syurga yang penuh keni'matan"
[يونس: 9]

"Do'a mereka di dalamnya ialah: 'Subhaanakallaahumma', dan salam penghormatan mereka ialah: 'Salam' . Sedangkan penutup do'a mereka ialah: 'Alhamdulilaahi Rabbil 'aalamin'."
صدق الله العظيم
[يونس: 10]


فتدبّروا يا معشر قادة المسلمين وعلماءهم وأمّتهم الفتوى الحقّ من محكم آيات الكتاب البيّنات من آيات أمّ الكتاب، فمن وجد نفسه رضي بالحياة الدُّنيا واطمأنَّ إليها ويفرّ من الموت في سبيل الله فقد رضي بالحياة الدُّنيا وكره لقاء الله بالموت في سبيله؛ أولئك مصيرهم في نار جهنم تصديقاً لفتوى الله الحقّ في محكم كتابه: {إِنَّ الَّذِينَ لَا يَرْجُونَ لِقَاءَنَا وَرَضُوا بِالْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاطْمَأَنُّوا بِهَا وَالَّذِينَ هُمْ عَنْ آيَاتِنَا غَافِلُونَ ﴿٧أُولَـٰئِكَ مَأْوَاهُمُ النَّارُ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ ﴿٨}صدق الله العظيم [يونس].

Maka bertadabburlah, perhatikanlah wahai sekalian pemimpin kaum muslimin, beserta para alim-ulama mereka dan seluruh umat Islam, renungkan dan fikirkanlah kalian tentang fatwa ini; fatwa yang Haq dari muhkam ayat-ayat Kitabullah yang jelas dan tepat pada keterangan-keterangan ayat dari Kitab Induk Al-Qur'an.

Maka barangsiapa yang mendapati dirinya merasa puas, merasa cukup dan senang serta tenteram dengan kehidupan dunia, dan melarikan diri dari mati berjuang di jalan Allah; sungguh dia telah merasa puas, merasa cukup serta senang terhadap dunia dan tidak suka bertemu Allah dengan mati berjuang di jalanNya, maka mereka itu, tempat kembali mereka adalah neraka Jahannam.

Pembenaran terhadap fatwa Allah yang benar pada kejelasan dan ketepatan hukum dari kitab-Nya:

"Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu, dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami..,"
[يونس: 7]

"maka mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan"
صدق الله العظيم
[يونس: 8]


ويا أمَّة الإسلام؛ أقسمُ بالله العظيم من يحيي العظام وهي رميم ربّ السماوات والأرض وما بينهما وربّ العرش العظيم أنه لا يجوز لكم أن تحبّوا البقاء في هذه الحياة الدُّنيا إلا من أجل الله لكي تتزودوا بالباقيات الصالحات قُربةً إلى ربّكم، فإن كنتم تحبون البقاء في هذه الحياة حتى يتحقق هدفكم الخالص لوجه الله فقد أصبح محياكم فيها هو لله ومن أجل الله، وكان حقاً على الله أن لا يميتكم حتى تحققوا هدفكم الخالص لوجه الله ثم يتوفاكم من بعد تحقيق الهدف حين يشاء الله، لأن الله يعلم أنكم لم تحبوا البقاء في هذه الحياة إلا من أجل تحقيق الهدف الصالح لوجه الله، وأما حين تجدون أنفسكم تكرهون الموت لأنكم لا تريدون فراق الحياة الدُّنيا وزينتها فاعلموا أنكم قد رضيتم بالحياة الدُّنيا واطمأننتم إليها ولن يزحزحكم الله من العذاب لو تعمّرتم فيها ألف سنة. تصديقاً لقول الله تعالى: {وَلَتَجِدَنَّهُمْ أَحْرَصَ النَّاسِ عَلَى حَيَاةٍ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُواْ يَوَدُّ أَحَدُهُمْ لَوْ يُعَمَّرُ أَلْفَ سَنَةٍ وَمَا هُوَ بِمُزَحْزِحِهِ مِنَ الْعَذَابِ أَن يُعَمَّرَ وَاللّهُ بَصِيرٌ بِمَا يَعْمَلُونَ (96)} صدق الله العظيم [البقرة].

Wahai umat Islam, aku bersumpah dengan nama Allah Yang Maha Agung, Dzat Yang Maha Menghidupkan tulang belulang yang telah hancur luluh, Tuhan langit dan bumi beserta kesemua yang ada di antara keduanya, Tuhan yang memiliki Arasy yang agung;

Bahawasanya, kalian tidak boleh menyenangi dan menyukai untuk tinggal tetap dan kekal di kehidupan dunia ini kecuali, jika kesenangan kalian itu adalah kerana Allah, supaya kalian menyiapkan perbekalan kalian dengan mengerjakan amal-amal sholeh yang berkekalan, untuk mendekatkan diri kepada Tuhan kalian.

Justeru sekiranya kalian menyenangi dan mencintai untuk tetap tinggal dalam kehidupan dunia ini, agar terealisasi dan tercapainya cita-cita kalian yang murni demi mengharap wajah Allah, maka sesungguhnya, jadilah kehidupan kalian di dunia ini hanya semata-mata kerana Allah, untuk menggapai keredhaan-Nya.

Dan yang demikian ini, adalah merupakan sebuah ketentuan bagi Allah untuk tidak mewafatkan kalian melainkansetelah terealisasi dan setelah tercapainya cita-cita kalian yang murni, yang tulus untukNya, demi mengharap keredhaan-Nya.

Barulah kemudian Dia akan mewafatkan kalian, setelah terlaksana dan terealisasi tujuan murni kalian itu, yakni pada waktu yang dikehendaki Allah, kerana sesungguhnya Allah Maha Mengetahui bahawa kalian tidak pernah menyenangi dan menyukai untuk tinggal di kehidupan dunia ini, melainkan untuk merealisasikan cita-cita yang baik serta tujuan hidup yang diredhai Allah.

Dan adapun ketika kalian mendapati bahawa diri kalian itu tidak menyukai kematian, kerana kalian tidak ingin berpisah dengan kehidupan dunia beserta segala perhiasannya, maka ketahuilah bahawa sesungguhnya kalian telah merasa puas, merasa cukup dan senang serta tenteram dengan kehidupan dunia, dan Allah sekali-kali tidak akan menjauhkan kalian dari azabNya, walaupun kalian menginginkan agar diberi umur seribu tahun.

Benarlah firman Allah:

"Dan sungguh engkau (ya Muhammad) akan mendapati mereka, manusia yang paling loba kepada kehidupan, bahkan dari orang-orang musyrik. Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya daripada siksa. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan"
صدق الله العظيم
[البقرة 96]


{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ مَا لَكُمْ إِذَا قِيلَ لَكُمُ انفِرُواْ فِي سَبِيلِ اللّهِ اثَّاقَلْتُمْ إِلَى الأَرْضِ أَرَضِيتُم بِالْحَيَاةِ الدُّنيا مِنَ الآخِرَةِ فَمَا مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنيا فِي الآخِرَةِ إِلاَّ قَلِيلٌ (38) إِلاَّ تَنفِرُواْ يُعَذِّبْكُمْ عَذَابًا أَلِيمًا وَيَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ وَلاَ تَضُرُّوهُ شَيْئًا وَاللّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ(39)} صدق الله العظيم [التوبة].

"Wahai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya bila dikatakan kepada kalian: 'Berangkatlah pada jalan Allah', kalian merasa berat dan ingin tinggal di tempat kalian? Apakah kalian puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (jika dibandingkan kenikmatan) di akhirat hanyalah sedikit."
[التوبة 38]

"Jika kalian tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kalian dengan siksa yang pedih dan digantinya dengan kaum yang lain, dan kalian tidak akan dapat memberi kemudharatan kepada-Nya sedikitpun. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
صدق الله العظيم
[التوبة 39]


ويا أمَّة الإسلام يا حُجاج بيت الله الحرام؛ إني الإمام المهديّ المنتظَر أقسمُ لكم بالله الواحد القهار الذي يُدرك الأبصار ولا تدركه الأبصار؛ أني لا أريد البقاء في هذه الحياة الفانية بالموت إلا من أجل تحقيق هدفي الأعظم لتكون كلمة الله هي العليا فنجعل الناس أمَّةً واحدةً على صراطٍ مستقيمٍ، ولو أعلم أنه لن يتحقق لما رضيت بهذه الحياة حتى ولو تؤتوني ملكوت هذا العالم أجمعين فلما رضيت البقاء فيها ثانيةً واحدةً ولتمنيت أن يأخذ الله روحي إليه الليلة قبل الغد وذلك لأني في اشتياق شديد إلى حبيبي الأعظم الله ربّ العالمين، وإنما صبري على البقاء في هذه الحياة ليس إلا من أجل تحقيق هدفي الذي أناضل من أجله لكي أحقق النعيم الأعظم فنجعل الناس أمَّةً واحدةً على صراط مستقيم.

Wahai umat Islam, wahai para jemaah haji di Baitullah Al Haram, sesungguhnya aku adalah Imam Mahdi yang ditunggu-tunggu. Aku bersumpah di hadapan kalian demi Allah; yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan, Dzat yang dapat mencapai seluruh penglihatan, sedang Dia tidak dapat dicapai dengan penglihatan;

Bahawa sesungguhnya, aku tidak ingin tinggal lama dalam kehidupan dunia yang fana, yang berakhir dengan kematian ini melainkan untuk merealisasikan tujuan dan cita-citaku yang agung, iaitu meninggikan kalimah Allah, yakni agar kalimah Allah berada di kedudukan yang sepatutnya, kemudian kita menyatukan manusia menjadi umat yang satu, di atas jalan yang lurus - di bawah aturan Al Qur'an.

Meskipun sekiranya aku tahu bahawa hal yang demikian tidak mungkin akan terealisasi, aku tetap tidak akan berpuas hati dengan kehidupan di dunia ini, bahkan walaupun kalian memberikan kepadaku seluruh empayar kekuasaan di dunia ini, aku tetap tidak akan puas hati tinggal di kehidupan dunia ini sesaat pun, dan aku berharap Allah akan mengambil ruhku kembali padaNya pada waktu malamnya sebelum menjelang esok, yang demikian ini adalah kerana betapa besarnya kerinduan dan hasratku kepada kekasihku yang paling terutama dan yang terhebat. Dia-lah Allah, Tuhan penguasa alam semesta.

Kesabaranku untuk tinggal dalam kehidupan di dunia ini, tidak lain dan tidak bukan, hanyalah untuk melaksanakan dan merealisasikan tujuan dan cita-citaku, yang aku perjuangkan bersungguh-sungguh demi untuk merealisasikannya, iaitu agar aku dapat mengemban, melaksanakan dan
merealisasikan kenikmatan terbesar
AN-NA'EEM AL-A'DHOM
(النعيم الأعظم)
yakni agar kami dapat menjadikan umat manusia itu sebagai umat yang satu, berada di jalan yang lurus
(semuanya berada dibawah aturan syariat Allah).



فما خطبكم يا معشر المسلمين غرّتكم الحياة الدُّنيا ورضيتم بها فوهنتم عن الجهاد في سبيل الله، فهل لا تحبّون لقاء الله ولذلك كرهتم الموت في سبيل الله؟ إذاً فادرَؤوا عن أنفسكم الموت إن كنتم صادقين؛ بل سوف تموتون ثم يكون مصيركم في النار وبئس القرار، ففروا من الله إليه إني لكم منه نذير مبين.

Jadi, apa pula urusan dan kepentingan kalian wahai kaum muslimin
?


Kalian telah tertipu dengan kehidupan dunia, kalian telah tertimpa wahan (takut dan lemah) untuk melaksanakan jihad di jalan Allah. Apakah kalian tidak suka dapat bertemu dengan Allah? Demikian ini kerana kalian benci untuk mati berperang di jalanNya. Jika benar begitu, tolaklah kematian itu dari diri kalian sendiri seandainya kalian orang-orang yang benar.

Padahal kelak, kalian tetap akan mati dan tempat kembali kalian adalah di neraka, itulah seburuk-buruknya tempat tinggal. Maka dari itu, larilah dari Allah menuju Allah. Sesungguhnya aku ini hanyalah sebagai seorang pemberi peringatan lagi memberi penjelasan.


ويا أمَّة الإسلام؛ إني الإمام المهديّ أدعوكم إلى الدخول في السلام مع كافة العالم وعدم الاعتداء على الناس وسفك دمائهم بحجة كفرهم، فمن فعل ذلك فقد استزلّه الشيطان فليتُبْ إلى الله متاباً من بعد أن جاءكم الهدي من ربكم، تصديقاً لقول الله تعالى: {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلا تَتَّبِعُوا خطوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ}صدق الله العظيم [البقرة:208].

Wahai umat Islam, sesungguhnya aku adalah Imam Mahdi, aku seru kalian semua agar masuk ke dalam Islam bersama seluruh kerajaan di dunia, tanpa melakukan kekerasan terhadap manusia, dan tanpa menumpahkan darah mereka, dengan berhujjah terhadap kekafiran mereka.

Barangsiapa yang melakukannya, maka sesungguhnya syaitan telah menggelincirkannya (dari jalan yang lurus), jadi, hendaklah dia bertaubat kepada Allah dengan sebenar-benar taubat, setelah datang kepada kalian petunjuk-hidayah dari Tuhan kalian
, membenarkan firman Allah:

"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu
."
صدق الله العظيم - البقرة: 208


ومن أعرض عن دعوة السلام والتعايش السلمي ويشاقون الله ورسوله ويريدون أن يطفئوا نور الله ويفتنوكم عن دينكم أو يخرجوكم من دياركم ويسعون في خراب بيوت الله؛ أولئك أمركم الله أن لا تهنوا فتضعفوا بين أيديهم فتدعوهم إلى السلم؛ بل أمركم بإعلان الحرب عليهم حتى يجدوا أنكم أشد بأساً، وأشد تنكيلاً وقد وعدكم الله بالنصر عليهم فيورثكم أرضهم وديارهم وأموالهم إن الله لا يخلف الميعاد. تصديقاً لقول الله تعالى: {إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَصَدُّوا عَن سَبِيلِ اللَّهِ وَشَاقُّوا الرَّسُولَ مِن بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْهُدَى لَن يَضُرُّوا اللَّهَ شَيْئًا وَسَيُحْبِطُ أَعْمَالَهُمْ (32) يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَلا تُبْطِلُوا أَعْمَالَكُمْ (33) إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَصَدُّوا عَن سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ مَاتُوا وَهُمْ كُفَّارٌ فَلَن يَغْفِرَ اللَّهُ لَهُمْ (34) فَلا تَهِنُوا وَتَدْعُوا إِلَى السَّلْمِ وَأَنتُمُ الأَعْلَوْنَ وَاللَّهُ مَعَكُمْ وَلَن يَتِرَكُمْ أَعْمَالَكُمْ (35)} صدق الله العظيم [محمد].

Dan barangsiapa yang berpaling dari dakwah Islam, enggan (untuk bersatu) berdamai hidup bersama berdampingan dalam keadaan aman; dan dia menentang Allah dan rasulNya, lalu menginginkan untuk memadamkan cahaya Allah, kemudian memalingkan kalian dari agama kalian, atau mengusir kalian dari negeri-negeri kalian, dan mereka berusaha untuk merosak, menghancurkan dan meruntuhkan rumah-rumah Allah;

Maka, mereka itulah orang-orang yang Allah telah perintahkan kalian agar jangan lemah dan jangan hilang kekuatan serta merendah tunduk di bawah kekuasaan mereka (musuh-musuh Allah) lalu mengajak mereka untuk berdamai; padahal, Allah telah memerintahkan kalian untuk mengumumkan perang terhadap mereka, supaya mereka sadar dan mengetahui bahawa kalian benar-benar memiliki kekuatan yang amat besar, lagi keras perlawanan siksaan pembalasan.

Kerana sesungguhnya Allah telah menjanjikan kalian dengan kemenangan dan penguasaan kalian ke atas mereka. Lalu Dia mewariskan kepada kalian tanah wilayah mereka, negeri-negeri mereka, rumah-rumah dan harta-benda mereka. Sesungguhnya Allah tidak memungkiri janji.


Maha Benar Allah yang berfirman:

"Sesungguhnya orang-orang kafir dan menghalangi manusia dari jalan Allah serta memusuhi Rasul setelah petunjuk itu jelas bagi mereka, mereka tidak dapat memberi mudharat kepada Allah sedikitpun. Dan Allah akan menghapuskan amal-amal mereka
."
[lمحمد 32]

Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul dan janganlah kamu merusakkan amal-amalmu."
[lمحمد 33]

"Sesungguhnya orang-orang kafir dan menghalangi manusia dari jalan Allah,kemudian mereka mati dalam keadaan kafir, maka sekali-kali Allah tidak akan memberi ampun kepada mereka."
[محمد 34]

"(Apabila kalian telah mengetahui bahawa pahala amal orang kafir akan dihapuskan oleh Allah dan mereka akan diseksa) Janganlah kalian lemah dan minta damai padahal kalianlah yang di atas dan Allah pun bersama kalian (untuk membela kalian) dan Dia sekali-kali tidak akan mengurangi pahala amal-amal kalian."
صدق الله العظيم
[محمد 35]
Maha Benar Allah dengan segala firmanNya



فتبينوا قول الله تعالى: {فَلا تَهِنُوا وَتَدْعُوا إِلَى السَّلْمِ وَأَنتُمُ الأَعْلَوْنَ وَاللَّهُ مَعَكُمْ وَلَن يَتِرَكُمْ أَعْمَالَكُمْ} صدق الله العظيم [محمد:35].

Maka jelaslah bagi kalian akan firman Allah:

"Janganlah kalian lemah dan minta damai padahal kalianlah yang di atas dan Allah pun bersama kalian untuk membela kalian dan Dia sekali-kali tidak akan mengurangi pahala amal-amal kalian."

صدق الله العظيم
[محمد: 35]

Maha Benar Allah dengan segala firmanNya


ولذلك فإني الإمام المهديّ أريد إعلان الحرب على الذين يعتدون على حُرمات الله ويتعدون حدود الله ويسعون في خراب بيوت الله ويريدون هدم المسجد الأقصى، فإن لم تعترفوا بخليفة الله الإمام المهديّ ولم تستعدوا للحرب للدفاع عن بيت الله المقدس المسجد الأقصى فاعلموا أن اليهود سوف يهدموه وهم الآن في نهاية فسادهم الأكبر والأخير.

Kerana itulah, maka sesungguhnya aku Imam Mahdi; aku ingin mengumumkan perang dan menyatakan penentangan terhadap orang-orang yang menodai kehormatan-kehormatan Allah, melanggar hukum-hukum Allah; menentang perintahNya, mengabaikan serta tidak melaksanakan hukum Allah, dan berusaha untuk menghancur dan merosak rumah-rumah Allah, serta mahu meruntuhkan Masjidil Aqsho.

Sekiranya kalian tidak mengakui khalifah Allah Imam Mahdi dan kalian tidak bersiap sedia untuk berperang mempertahankan Rumah Allah Yang Suci Masjidil Aqsho, maka ketahuilah bahawa sesungguhnya orang-orang Yahudi (Zionis) akan meruntuhkannya, dan mereka sekarang berada di fasa terakhir dan terbesar rencana kerusakan mereka.



تصديقاً لقول الله تعالى: {وَقَضَيْنَا إِلَى بَنِي إِسْرَائِيلَ فِي الْكِتَابِ لَتُفْسِدُنَّ فِي الأَرْضِ مَرَّتَيْنِ وَلَتَعْلُنَّ عُلُوًّا كَبِيرًا (4) فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ أُولاهُمَا بَعَثْنَا عَلَيْكُمْ عِبَادًا لَّنَا أُولِي بَأْسٍ شَدِيدٍ فَجَاسُواْ خِلالَ الدِّيَارِ وَكَانَ وَعْدًا مَّفْعُولاً (5) ثُمَّ رَدَدْنَا لَكُمُ الْكَرَّةَ عَلَيْهِمْ وَأَمْدَدْنَاكُم بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَجَعَلْنَاكُمْ أَكْثَرَ نَفِيرًا (6) إِنْ أَحْسَنتُمْ أَحْسَنتُمْ لأَنفُسِكُمْ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ الآخِرَةِ لِيَسُوؤُواْ وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُواْ الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُواْ مَا عَلَوْا تَتْبِيرًا (7) عَسَى ربّكم أَن يَرْحَمَكُمْ وَإِنْ عُدتُّمْ عُدْنَا وَجَعَلْنَا جَهَنَّمَ لِلْكَافِرِينَ حَصِيرًا (8) إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا (9) وَأَنَّ الَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ بِالآخِرَةِ أَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا (10)} صدق الله العظيم [الاسراء].

Benarlah firman Allah Ta'ala:

"Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: 'Sesungguhnya kalian akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kalian akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar'".
[الاسراء-4]

Maka apabila datang saat hukuman bagi pertama dari kedua itu, Kami datangkan kepada kalian, hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka bermaharajalela di kota-kota, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana

[الاسراء-5]

"Kemudian Kami berikan kepada kalian, giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan Kami membantu kalian dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kalian kelompok yang lebih besar"
[الاسراء-6]

"Jika kalian berbuat baik, maka sesungguhnya balasan kebaikan kalian ituadalah untuk diri kalian sendiri dan jika kalian berbuat jahat, maka balasankejahatan kalian itu akan menimpa diri kalian, dan apabila datang saat hukuman bagi yang kedua, untuk menyuramkan muka-muka kalian dan mereka masuk ke dalam masjid, sebagaimana memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai"
[الاسراء-7]

"Mudah-mudahan Tuhan kalian akan melimpahkan rahmat kepada kalian; dan sekiranya kalian kembali, niscaya Kami kembali pula, dan Kami jadikan neraka Jahannam penjara bagi orang-orang yang tidak beriman"
[الاسراء-8]

"Sesungguhnya Al Qur'an ini memberikan petunjuk kepada yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mukmin yang mengerjakan amal sholeh, bahawa bagi mereka adalah pahala yang besar"
[الاسراء-9]

"dan sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami sediakan bagi mereka azab yang pedih"
صدق الله العظيم,
[الاسراء-10]



فتذكروا قول الله تعالى: {فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ الآخِرَةِ لِيَسُوؤُواْ وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُواْ الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُواْ مَا عَلَوْا تَتْبِيرًا} صدق الله العظيم [الإسراء:7].

Maka kalian ingat firman Allah:

dan apabila datang saat hukuman bagi yang kedua, untuk menyuramkan muka-muka kalian dan mereka masuk ke dalam masjid, sebagaimana memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai
Maha Benar Allah dengan firmanNya

[الإسراء: 7]


ويا أمَّة الإسلام، إني الإمام المهديّ أنادي بالبيعة لله للدفاع عن الأقصى، فمن أنصاري إلى الله يا قادات المسلمين ومُفتيي ديارهم وخطباء منابرهم وكافة الأمَّة الإسلاميّة؟ نناديهم للبيعة لنُصرة الله والدفاع عن المسجد الأقصى، فوالله الذي لا إله غيره إني علمت من الله أنهم يريدون أن يُدمّروا المسجد الأقصى بيت الله المُعظم وسبب طمعهم إلى فعل ذلك وذلك لأنهم قد علموا ماذا سوف تكون عليه ردة فعل قادات المسلمين ومُفتيي ديارهم، فلن يكون جهادهم في سبيل الله إلا قولهم: " نحن نستنكر اعتداء إسرائيل على المسجد الأقصىّ والشعب الفلسطيني"!!! وذلك هو جهاد قادة العرب والمسلمين على مدار أكثر من ستين عاماً! ومن ثم يُبشرهم الإمام المهديّ بمقت الله الأكبر، فليس الجهاد هو الاستنكار، فمن الذي أفتاكم بذلك أنّ الجهاد هو أن تستنكروا فقط ولا تأمرون بمعروف ولا تنهون عن المنكر؟ ولكني الإمام المهديّ المنتظَر أُبشّر المستنكرين بالقول فقط بمقت الله وغضبه. تصديقاً لقول الله تعالى: {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لا تَفْعَلُونَ (2) كَبُرَ مَقْتًا عِندَ اللَّهِ أَن تَقُولُوا مَا لا تَفْعَلُونَ (3) إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا كَأَنَّهُم بُنْيَانٌ مَّرْصُوصٌ (4)} صدق الله العظيم [الصف].

Wahai umat Islam, sesungguhnya aku adalah Imam Mahdi, aku seru kalian untuk berbai'ah kerana Allah, untuk mempertahankan Al-Aqsho. Maka siapa yang akan menolongku kerana Allah, wahai para pemimpin kaum muslimin, para mufti di negara mereka, para khatib di mimbar-mimbar mereka, serta seluruh umat Islam; kami ajak mereka untuk berbai'ah, untuk membantu dan mengundang pertolongan Allah, untuk mempertahankan Masjidil Aqsho, kerana demi Allah, Dzat yang tidak ada tuhan yang berhak disembah selainNya, sesungguhnya aku mengetahui dari sisi Allah bahawa sesungguhnya mereka mahu meruntuhkan Masjidil Aqsho, rumah Allah yang kita muliakan.

Dan penyebab ketamakan dan kerakusan mereka untuk berbuat demikian, kerana sesungguhnya mereka telah mengetahui respon dan tindakan dari pemimpin-pemimpin kaum muslimin, beserta para mufti mereka bahawa; tiadalah jihad mereka di jalan Allah kecuali hanya dengan mengatakan

"Kami mengecam serangan, pencerobohan dan mengutuk kemusnahan yang dilakukan oleh orang-orang Israel terhadap Masjidil Aqsho serta kami mengutuk perlakuan mereka terhadap pemuda-pemudi Palestine"
!!!


Hanya setakat itulah 'jihad'nya pemimpin-pemimpin arab dan kaum muslimin sejak lebih dari 60 tahun. Maka dengan itu, Imam Mahdi mengabarkan kepada mereka betapa besarnya kebencian Allah terhadap mereka, kerana berjihad itu, bukanlah dengan mengecam atau mengutuk.

Barangsiapa yang berfatwa kepada kalian demikian, yakni bahawa berjihad adalah dengan kalian melakukan kecaman, kutukan dan keingkaran semata-mata terhadap Israel, tanpa kalian memerintahkan kebaikan dan tanpa mencegah kemungkaran, maka aku Imam Mahdi mengabarkan orang-orang yang hanya mengecam tanpa bertindak, betapa besarnya kebencian Allah dan betapa Dia murka terhadap yang demikian.

FirmanNya:

"Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kalian mengatakan sesuatu yang tidak kalian kerjakan
?"
[الصف-2]

"Amat besar kebencian di sisi Allah bahawa kalian mengatakan apa-apa yang tidak kalian kerjakan"

[الصف-3]

"Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh"
[الصف-4]
Maha Benar Allah dengan segala firmanNya.


ويا معشر قادات المسلمين ومفتيي ديارهم، والله الذي لا إله غيره لن يتحقق السلام مع الذين يفسدون في الأرض من اليهود وأنتم تدعونهم أنتم إلى السلام بل أعدّوا لهم القوة واستعدوا للنفير للدفاع عن إخوانكم ودياركم ومقدساتكم. تصديقاً لقول الله تعالى: {وَأَعِدُّواْ لَهُم مَّا اسْتَطَعْتُم مِّن قُوَّةٍ وَمِن رِّبَاطِ الْخَيْلِ تُرْهِبُونَ بِهِ عَدْوَّ اللّهِ وَعَدُوَّكُمْ وَآخَرِينَ مِن دُونِهِمْ لاَ تَعْلَمُونَهُمُ اللّهُ يَعْلَمُهُمْ وَمَا تُنفِقُواْ مِن شَيْءٍ فِي سَبِيلِ اللّهِ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنتُمْ لاَ تُظْلَمُونَ (60) وَإِن جَنَحُواْ لِلسَّلْمِ فَاجْنَحْ لَهَا وَتَوَكَّلْ عَلَى اللّهِ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ (61) وَإِن يُرِيدُواْ أَن يَخْدَعُوكَ فَإِنَّ حَسْبَكَ اللّهُ هُوَ الَّذِيَ أَيَّدَكَ بِنَصْرِهِ وَبِالْمُؤْمِنِينَ (62) وَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ لَوْ أَنفَقْتَ مَا فِي الأَرْضِ جَمِيعاً مَّا أَلَّفَتْ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَلَـكِنَّ اللّهَ أَلَّفَ بَيْنَهُمْ إِنَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ (63)} صدق الله العظيم [الأنفال].

Wahai seluruh para pemimpin muslimin, beserta para mufti di negara mereka; Demi Allah, Dzat yang tidak ada tuhan yang berhak disembah selainNya, tidak akan terealisasi perdamaian dengan orang-orang yang berbuat kerosakan di muka bumi, dari kalangan Yahudi, sedangkan kalian malah mengajak mereka untuk berdamai, padahal persiapkanlah untuk menghadapi mereka dengan kekuatan, dan sediakan batalion untuk membela dan pertahankan saudara-saudara kalian, negeri-negeri kalian, tanah tempat suci kalian, pembenaran terhadap firman Allah:

"Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kalian sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang, agar kalian menggentarkan musuh Allah dan musuh kalian dan orang orang selain mereka yang kalian tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kalian nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepada kalian,sedang kalian tidak akan dianiaya"

[الأنفال-60]

"Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakkal-lah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui"
[الأنفال-61]

"Dan jika mereka bermaksud menipumu, maka sesungguhnya cukuplah Allah. Dialah yang memperkuatmu dengan pertolongan-Nya dan dengan para mu'min,"
[الأنفال-62]

"dan Allah-lah yang mempersatukan hati mereka . Walaupun kamu membelanjakan semua yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana."
صدق الله العظيم
[الأنفال-63]


فحين تستعدون لقتالهم لمنع فسادهم فعند ذلك ينزل الله الرُعب في قلوبهم منكم فيزلزلهم ومن ثم يدعونكم هم إلى السلم وإن قاتلوكم يولون الأدبار ثم لا ينصرون، وأما حين تفعلون العكس فتدعونهم أنتم إلى السلم برغم اعتدائهم عليكم وسفك دماء إخوانكم المسلمين من أبناء الشعب الفلسطيني ثم تدعونهم إلى السلام فوالله الذي لا إله غيره لن يتحقق السلام وإنّ دعوتَكم لهم إلى السلام لن تزيدهم إلا عتواً ونفوراً وفساداً كبيراً وذلك لأنكم خالفتم أمر الله في شأن الذين يُشاقون الله ورسوله ويفسدون في الأرض، فلم يأمركم الله أن تدعونهم إلى السلام بل أمركم الله بإعلان الجهاد على المُفسدين في الأرض حتى يجنحوا هم إلى السلام ولكنكم تدعونهم إلى السلام أنتم وخالفتم أمر الله في مُحكم كتابه في قول الله تعالى: {فَلا تَهِنُوا وَتَدْعُوا إِلَى السَّلْمِ وَأَنتُمُ الأَعْلَوْنَ وَاللَّهُ مَعَكُمْ وَلَن يَتِرَكُمْ أَعْمَالَكُمْ} صدق الله العظيم [محمد:35]، فهنا أمركم الله بعدم دعوتهم إلى السلم؛ لأنكم إن دعوتموهم لن تزيدهم دعوتكم إلى السلم إلا عتواً ونفوراً وفساداً كبيراً؛ بل أمركم الله أن تكون ردة فعلكم الإعداد والاستعداد للجهاد لصد المُفسدين ووعدكم الله أن ينصركم عليهم نصرَ عزيزٍ مُقتدر، فهو معكم ومولاكم نعم المولى ونعم النصير.

Dan ketika kalian bersiap sedia untuk menghadapi dan memerangi mereka, untuk mencegah kerosakan yang mereka lakukan, maka ketika itu Allah akan mendatangkan ketakutan dan rasa gentar di hati-hati mereka dari serangan balas kalian, sehingga akan menggoncangkan dan menggoyahkan mereka. Akan tetapi, kalian malah mengajak mereka untuk berdamai.

Sekiranya kalian memerangi mereka, nescaya mereka akan berundur berpatah balik ke belakang kemudian mereka tidak akan ditolong. Adapun ketika kalian bertindak sebaliknya, dengan mengajak mereka berdamai sedangkan mereka telah menceroboh, merosak dan menodai kalian, telah menumpahkan darah saudara-saudara kalian kaum muslimin, anak-anak serta pemuda-pemudi Palestine, lalu kalian malah mengajak mereka berdamai, maka demi Allah, Dzat yang tidak ada tuhan yang berhak disembah selainNya, tidak akan terealisasi perdamaian kerana sesungguhnya permintaan kalian untuk damai itu, tidak akan menambah bagi mereka selain menjadi bertambah ganas, kejam dan makin menjadi-jadi berbuat kerosakan.

Yang demikian ini kerana kalian telah menyalahi perintah Allah, pada perkara orang-orang yang menentang Allah dan rasulNya serta merosak ciptaan Allah, dengan mengajak mereka berdamai, padahal Allah telah memerintahkan kalian untuk mengumumkan jihad di lapangan membebaskan bumi Palestine, dan Allah tidak memerintahkan kalian terhadap orang-orang yang berbuat kerosakan supaya mereka condong pada perdamaian, akan tetapi kalian malah mengajak mereka untuk berdamai, kalian telah melanggar perintah Allah yang jelas dalam kitab-Nya, pada firman Allah:

" Janganlah kalian lemah dan minta damai padahal kalian-lah yang di atas dan Allah pun bersama kalian, dan Dia sekali-kali tidak akan mengurangi pahala amal-amal kalian "
Maha Benar Allah

Maka di sini, Allah telah memerintahkan kalian, agar tidak mengajak mereka berdamai, kerana sesungguhnya mereka itu, sekiranya kalian mengajak mereka untuk berdamai, tidak akan menambah bagi mereka dari permintaan damai kalian kecuali mereka bertambah arogan, ganas, kejam dan semakin bertambah parah berbuat kerosakan.

Namun Allah telah memerintahkan agar respon tindakan kalian terhadap mereka adalah dengan membuat persediaan, persiapan dan perlengkapan untuk jihad menghadapi mereka, menyerang balas dan menghalau orang-orang yang membuat kerosakan.

Dan Allah telah berjanji kepada kalian untuk menolong kalian dan memberikan kemenangan yang besar lagi penuh kekuatan kepada kalian, kerana Dia beserta kalian semua, Dia-lah yang menolong kalian, dan Dia adalah sebaik-baik Maula, sebaik-baik penolong.



ولذلك فإني الإمام المهديّ أدعو كافة قادات العرب خاصة والمسلمين عامة إلى اعلان الاستعداد والجاهزيّة القتاليّة و يعدّ كُلُّ قائدٍ مسلمٍ عربيٍّ أو أعجميٍّ ما استطاع من القوة العسكريّة والعتاد القتالي، وكذلك أدعو كُلّ مسلمٍ يمتلك السلاح إلى الاحتفاظ بسلاحه وتجهيزه وتنظيفه ليكون جاهزاً للقتال، فإن الدعوة إلى الجهاد في سبيل الله سوف تكون إلى جميع المسلمين في مشارق الأرض ومغاربها خفافاً وثقالاً كُلّ من يستطيع حمل السلاح، وكذلك أدعو جميع المسلمين الذين لا يملكون السلاح إن استطاعوا أن يشتروه فليفعلوا، و أدعو جميع الحكومات الإسلاميّة العربيّة والأعجميّة إلى عدم منع شعوبهم من أن يمتلكوا السلاح إلى أجل مسمى، ومن كان يملك سلاحه الشخصي فإنه مُحرم عليه أن يبيعه في هذه الظروف الراهنة إلا ما زاد عن سلاحه الشخصي فلا حرج عليه أن يبيعه لأخيه المسلم فلا تثريب عليه، وإنما استجيبوا لأمر خليفة الله الإمام المهديّ ناصر محمد اليماني وأطيعوني ما استطعتم وخذوا أسلحتكم واستعدّوا لدعوة النفير في سبيل الله للدفاع عن المسجد الأقصى وحُرمات المسلمين، وإن أبيتم فسوف يهدموا المسجد الأقصى ثم ينتصر الله منهم ومنكم فيظهر خليفته عليكم وأنتم صاغرون ببأس شديد وكان الله قوياً عزيزاً، و أذكركم يا معشر المسلمين بقول الله تعالى: {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ مَا لَكُمْ إِذَا قِيلَ لَكُمُ انفِرُواْ فِي سَبِيلِ اللّهِ اثَّاقَلْتُمْ إِلَى الأَرْضِ أَرَضِيتُم بِالْحَيَاةِ الدُّنيا مِنَ الآخِرَةِ فَمَا مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنيا فِي الآخِرَةِ إِلاَّ قَلِيلٌ (38) إِلاَّ تَنفِرُواْ يُعَذِّبْكُمْ عَذَابًا أَلِيمًا وَيَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ وَلاَ تَضُرُّوهُ شَيْئًا وَاللّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ(39)} صدق الله العظيم [التوبة].

Dan kerana yang demikian inilah, Imam Mahdi menyeru seluruh pemimpin-pemimpin arab khususnya, dan amnya kepada seluruh pemimpin kaum muslimin, agar mengumumkan untuk bersiap sedia dengan persiapan dan perlengkapan perang, agar seluruh panglima, komando dan ketua-ketua berbangsa arab maupun yang bukan arab, bersiap sedia dan menyiapkan kekuatan ketenteraan beserta perlengkapan persenjataan.

Dan demikian juga aku menyeru setiap muslim yang memiliki senjata, agar menjaga serta merawat senjata mereka, selalu dibersihkan supaya perlengkapan senjatanya sentiasa dalam keadaan siap sedia untuk digunakan, agar menjadi perlengkapan untuk berperang.

Kerana sesungguhnya seruan untuk berjihad, kelak akan diserukan kepada seluruh kaum muslimin di belahan dunia bahagian timur dan bahagian barat, dalam keadaan merasa ringan maupun berat, bergema kepada setiap muslim yang mampu membawa senjata.

Dan demikian juga aku menyeru kepada seluruh kaum muslimin yang tidak mempunyai senjata, jika mereka mampu untuk membelinya, maka lakukanlah. Dan aku menyeru kepada seluruh penguasa, kerajaan, serta pemerintah arab maupun bukan arab, agar tidak mencegah pemilikan senjata bagi warga mereka yang layak, hingga sampai pada waktu yang ditentukan.

Dan barangsiapa yang memiliki senjata peribadi, maka diharamkan atasnya untuk menjual senjata peribadinya pada situasi keadaan seperti sekarang ini, kecuali senjata-senjata lebihan dari milik peribadinya sendiri, maka jika demikian, tidak mengapa jika dia menjual senjata lebihan dari milik peribadinya sendiri kepada saudara muslimnya, dan tidak ada cercaan atau celaan terhadapnya, kerana dia hanya melaksanakan perintah Khalifah Allah Imam Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani. Ta'at dan patuh-lah kalian semua padaku semampu kalian.

Pegang dengan teguh senjata-senjata kalian dan bersiap sedialah untuk menyambut seruan jihad oleh batalion Islam, para mujahidin di jalan Allah, untuk membebaskan Masjidil Aqsho, serta mempertahankan kehormatan kaum muslimin.

Maka sekiranya kalian berpaling dan enggan, maka kelak mereka akan meruntuhkan Masjidil Aqsho, kemudian Allah akan memberi pembalasan kepada mereka, dan kepada kalian, lalu Dia akan menzahirkan serta memberi kemenangan kepada khalifahNya, sedang kalian semua tiada upaya melawan bencana siksaan yang dahsyat. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Hebat
.

Dan aku memperingatkan kalian terhadap firman Allah Ta'ala:

"Wahai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya bila dikatakan kepada kalian: Berangkatlah pada jalan Allah' lalu kalian merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kalian puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal keni'matan hidup di dunia ini, dibanding dengan di akhirat hanyalah sedikit"
[التوبة-38]

"Jika kalian tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kalian dengan siksa yang pedih dan digantinya dengan kaum yang lain, dan kalian tidak akan dapat memberi kemudharatan kepada-Nya sedikitpun. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
صدق الله العظيم,
[التوبة-39]


وقال الله تعالى: {وَاتَّقُواْ فِتْنَةً لاَّ تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُواْ مِنكُمْ خَآصَّةً وَاعْلَمُواْ أَنَّ اللّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ} صدق الله العظيم [الأنفال:25].

dan Allah berfirman:

"Dan peliharalah diri kalian dari siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim sahaja di antara kalian. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya"
صدق الله العظيم
[الأنفال: 25]


و يا معشر المسلمين حاكمهم وحكوماتهم وشعوبهم، ألا والله لو يلقي إليكم الإمام المهديّ بسؤال لعالِمكم وجاهلِكم وأقول: ما جزاء المسلم الذي خرج مع إخوانه المسلمين للقتال في سبيل الله فوجدوا بأساً من عدوّهم ثم ولّى فريقٌ منهم الأدبار، فما جزاؤه في محكم كتاب الله؟ وحتماً سوف يكون ردّ كافة المسلمين الذين يتلون كتاب الله عالمهم وجاهلكم رداً موحداً ويقولون: "يا ناصر محمد اليماني، نحن نفتيك بالحقّ أن جزاء من يولّي دُبره من المسلمين أثناء المعركة مع عدوهم فإن جزاءهم في مُحكم كتاب الله في قول الله تعالى: {يأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إِذَا لَقِيتُمُ الَّذِينَ كَفَرُواْ زَحْفاً فَلاَ تُوَلُّوهُمُ الأَدْبَارَ (15) وَمَن يُوَلِّهِمْ يَوْمَئِذٍ دُبُرَهُ إِلاَّ مُتَحَرِّفاً لِّقِتَالٍ أَوْ مُتَحَيِّزاً إِلَى فِئَةٍ فَقَدْ بَاء بِغَضَبٍ مِّنَ اللّهِ وَمَأْوَاهُ جَهَنَّمُ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ (16)} صدق الله العظيم [الأنفال]".

Wahai seluruh kaum muslimin, pemimpin-pemimpin mereka, pemerintah, penguasa, dan kerajaan mereka, serta pemuda-pemudi mereka, ketahuilah kalian semua, demi Allah, seandainya Imam Mahdi mengajukan pertanyaan kepada kalian, yang alim maupun yang jahil, dan aku katakan:

"Apakah balasan bagi seorang muslim yang keluar untuk berperang bersama saudara-saudaranya kaum muslimin di jalan Allah, kemudian apabila kaum muslimin mendapat tentangan yang sengit dari pihak musuh mereka, lalu dia melarikan diri bersama sekelompok lain dari medan perang. Soalannya, apakah balasan baginya menurut hukum yang tepat dan jelas dari Kitabullah
?"

Pastilah kelak jawaban seluruh kaum muslimin, orang-orang yang membaca Al-Qur'an, yang alim maupun yang jahil, akan menjawab dengan senada, mereka akan menjawab:

"Wahai Nasser Muhammad Al-Yamani, kami fatwakan kepadamu dengan kebenaran bahawa, balasan bagi muslim yang melarikan diri dari medan perang, ketika perang sedang berkecamuk menentang musuh mereka, maka balasan bagi mereka menurut hukum yang tepat dan jelas dari Kitabullah terdapat pada firman Allah Ta'ala:

"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian bertemu dengan orang-orang kafir yang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (melarikan diri)"
[الأنفال- 15]

"Maka barangsiapa yang membelakangi mereka (melarikan diri) di waktu itu, kecuali yang berbelok untuk serang balas atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat buruklah tempat kembalinya"
[الأنفال- 16]
صدق الله العظيم



ومن ثم يقول الإمام المهديّ: صدقتم ونطقتم بالحقّ، فذلك هو جزاء الذين خرجوا بأموالهم وأنفسهم في سبيل الله ومن ثم وجدوا بأساً من عدوّهم، فمن ولَّى الدبر من المسلمين أثناء المعركة {فَقَدْ بَاء بِغَضَبٍ مِّنَ اللّهِ وَمَأْوَاهُ جَهَنَّمُ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ (16)} صدق الله العظيم.

Dari jawaban tersebut, Imam Mahdi berkata:

"Kalian benar. Kalian telah mengatakan kebenaran. Itulah balasan bagi orang-orang yang telah keluar beserta harta dan jiwa mereka di jalan Allah, lalu kemudian, mereka menghadapi tentangan sengit dari musuh; maka barangsiapa melarikan diri dari medan perang, ketika perang sedang berkecamuk, maka "
sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat buruklah tempat kembalinya
" -
[الأنفال- 16]
Maha Benar Allah dengan firmanNya.


ومن ثم يقول لكم خليفة الله الإمام المهديّ: فإذا كان هذا هو جزاء المسلم الذي خرج بنفسه وبماله في سبيل الله إلا أنه جبان فحين وجد بأساً من عدوهم ولّى الدُبر فكان جزاؤه في محكم كتاب الله {فَقَدْ بَاء بِغَضَبٍ مِّنَ اللّهِ وَمَأْوَاهُ جَهَنَّمُ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ (16)} صدق الله العظيم، والسؤال الذي يطرح نفسه هو: إذا كان هذا هو جزاء الذي خرج بنفسه وماله للجهاد في سبيل الله غير أنه ولّى الدبر أثناء المعركة إذاً فما هو جزاء المسلمين الذين أعرضوا عن داعي الجهاد للإمام المهديّ؟ فماذا ترون جزاءهم؟ فهل ترونه رضوان الله وحُبّه وقربه أم سينالهم غضبٌ من ربّهم فيعذبهم عذاباً نُكراً، ومأواهم جهنم وبئس المصير؟ فتفكّروا وتدبّروا أمر الله إليكم بقتال الذين يشاقون الله ويتعدون حدود الله ويسعون إلى خراب بيوت الله. وقال الله تعالى: {إِذْ يُوحِي رَبُّكَ إِلَى الْمَلآئِكَةِ أَنِّي مَعَكُمْ فَثَبِّتُواْ الَّذِينَ آمَنُواْ سَأُلْقِي فِي قُلُوبِ الَّذِينَ كَفَرُواْ الرَّعْبَ فَاضْرِبُواْ فَوْقَ الأَعْنَاقِ وَاضْرِبُواْ مِنْهُمْ كُلَّ بَنَانٍ (12) ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ شَآقُّواْ اللّهَ وَرَسُولَهُ وَمَن يُشَاقِقِ اللّهَ وَرَسُولَهُ فَإِنَّ اللّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ (13) ذَلِكُمْ فَذُوقُوهُ وَأَنَّ لِلْكَافِرِينَ عَذَابَ النَّارِ(14) يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إِذَا لَقِيتُمُ الَّذِينَ كَفَرُواْ زَحْفاً فَلاَ تُوَلُّوهُمُ الأَدْبَارَ(15) وَمَن يُوَلِّهِمْ يَوْمَئِذٍ دُبُرَهُ إِلاَّ مُتَحَرِّفاً لِّقِتَالٍ أَوْ مُتَحَيِّزاً إِلَى فِئَةٍ فَقَدْ بَاء بِغَضَبٍ مِّنَ اللّهِ وَمَأْوَاهُ جَهَنَّمُ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ (16) فَلَمْ تَقْتُلُوهُمْ وَلَـكِنَّ اللّهَ قَتَلَهُمْ وَمَا رَمَيْتَ إِذْ رَمَيْتَ وَلَـكِنَّ اللّهَ رَمَى وَلِيُبْلِيَ الْمُؤْمِنِينَ مِنْهُ بَلاء حَسَناً إِنَّ اللّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (17) ذَلِكُمْ وَأَنَّ اللّهَ مُوهِنُ كَيْدِ الْكَافِرِينَ (18) إِن تَسْتَفْتِحُواْ فَقَدْ جَاءكُمُ الْفَتْحُ وَإِن تَنتَهُواْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ وَإِن تَعُودُواْ نَعُدْ وَلَن تُغْنِيَ عَنكُمْ فِئَتُكُمْ شَيْئاً وَلَوْ كَثُرَتْ وَأَنَّ اللّهَ مَعَ الْمُؤْمِنِينَ (19) يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَرَسُولَهُ وَلاَ تَوَلَّوْا عَنْهُ وَأَنتُمْ تَسْمَعُونَ (20) وَلاَ تَكُونُواْ كَالَّذِينَ قَالُوا سَمِعْنَا وَهُمْ لاَ يَسْمَعُونَ (21) إِنَّ شَرَّ الدَّوَابِّ عِندَ اللّهِ الصُّمُّ الْبُكْمُ الَّذِينَ لاَ يَعْقِلُونَ (22) وَلَوْ عَلِمَ اللّهُ فِيهِمْ خَيْراً لَّأسْمَعَهُمْ وَلَوْ أَسْمَعَهُمْ لَتَوَلَّواْ وَّهُم مُّعْرِضُونَ (23) يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اسْتَجِيبُواْ لِلّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُم لِمَا يُحْيِيكُمْ وَاعْلَمُواْ أَنَّ اللّهَ يَحُولُ بَيْنَ الْمَرْءِ وَقَلْبِهِ وَأَنَّهُ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ (24) وَاتَّقُواْ فِتْنَةً لاَّ تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُواْ مِنكُمْ خَآصَّةً وَاعْلَمُواْ أَنَّ اللّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ (25) وَاذْكُرُواْ إِذْ أَنتُمْ قَلِيلٌ مستَضْعَفُونَ فِي الأَرْضِ تَخَافُونَ أَن يَتَخَطَّفَكُمُ النَّاسُ فَآوَاكُمْ وَأَيَّدَكُم بِنَصْرِهِ وَرَزَقَكُم مِّنَ الطَّيِّبَاتِ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ (26) يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَخُونُواْ اللّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُواْ أَمَانَاتِكُمْ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ (27) وَاعْلَمُواْ أَنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلاَدُكُمْ فِتْنَةٌ وَأَنَّ اللّهَ عِندَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ (28) يِا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إَن تَتَّقُواْ اللّهَ يَجْعَل لَّكُمْ فُرْقَاناً وَيُكَفِّرْ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَاللّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ (29) وَإِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِينَ كَفَرُواْ لِيُثْبِتُوكَ أَوْ يَقْتُلُوكَ أَوْ يُخْرِجُوكَ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللّهُ وَاللّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ (30) وَإِذَا تُتْلَى عَلَيْهِمْ آيَاتُنَا قَالُواْ قَدْ سَمِعْنَا لَوْ نَشَاء لَقُلْنَا مِثْلَ هَـذَا إِنْ هَـذَا إِلاَّ أَسَاطِيرُ الأوَّلِينَ (31) وَإِذْ قَالُواْ اللَّهُمَّ إِن كَانَ هَـذَا هُوَ الحقّ مِنْ عِندِكَ فَأَمْطِرْ عَلَيْنَا حِجَارَةً مِّنَ السَّمَاءِ أَوِ ائْتِنَا بِعَذَابٍ أَلِيمٍ (32) وَمَا كَانَ اللّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنتَ فِيهِمْ وَمَا كَانَ اللّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ (33) وَمَا لَهُمْ أَلاَّ يُعَذِّبَهُمُ اللّهُ وَهُمْ يَصُدُّونَ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَمَا كَانُواْ أَوْلِيَاءهُ إِنْ أَوْلِيَآؤُهُ إِلاَّ الْمُتَّقُونَ وَلَـكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لاَ يَعْلَمُونَ (34) وَمَا كَانَ صَلاَتُهُمْ عِندَ الْبَيْتِ إِلاَّ مُكَاء وَتَصْدِيَةً فَذُوقُواْ الْعَذَابَ بِمَا كُنتُمْ تَكْفُرُونَ (35) إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُواْ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ لِيَصُدُّواْ عَن سَبِيلِ اللّهِ فَسَيُنفِقُونَهَا ثُمَّ تَكُونُ عَلَيْهِمْ حَسْرَةً ثُمَّ يُغْلَبُونَ وَالَّذِينَ كَفَرُواْ إِلَى جَهَنَّمَ يُحْشَرُونَ (36) لِيَمِيزَ اللّهُ الْخَبِيثَ مِنَ الطَّيِّبِ وَيَجْعَلَ الْخَبِيثَ بَعْضَهُ عَلَىَ بَعْضٍ فَيَرْكُمَهُ جَمِيعاً فَيَجْعَلَهُ فِي جَهَنَّمَ أُوْلَـئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ (37) قُل لِلَّذِينَ كَفَرُواْ إِن يَنتَهُواْ يُغَفَرْ لَهُم مَّا قَدْ سَلَفَ وَإِنْ يَعُودُواْ فَقَدْ مَضَتْ سُنَّةُ الأَوَّلِينِ (38) وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّى لاَ تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ كُلُّهُ لِلّه فَإِنِ انتَهَوْاْ فَإِنَّ اللّهَ بِمَا يَعْمَلُونَ بَصِيرٌ (39) وَإِن تَوَلَّوْاْ فَاعْلَمُواْ أَنَّ اللّهَ مَوْلاَكُمْ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ (40) وَاعْلَمُواْ أَنَّمَا غَنِمْتُم مِّن شَيْءٍ فَأَنَّ لِلّهِ خُمسهُ وَلِلرَّسُولِ وَلِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ إِن كُنتُمْ آمَنتُمْ بِاللّهِ وَمَا أَنزَلْنَا عَلَى عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعَانِ وَاللّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (41) إِذْ أَنتُم بِالْعُدْوَةِ الدُّنيا وَهُم بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوَى وَالرَّكْبُ أَسْفَلَ مِنكُمْ وَلَوْ تَوَاعَدتَّمْ لاَخْتَلَفْتُمْ فِي الْمِيعَادِ وَلَـكِن لِّيَقْضِيَ اللّهُ أَمْراً كَانَ مَفْعُولاً لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَن بَيِّنَةٍ وَيَحْيَى مَنْ حَيَّ عَن بَيِّنَةٍ وَإِنَّ اللّهَ لَسَمِيعٌ عَلِيمٌ (42) إِذْ يُرِيكَهُمُ اللّهُ فِي مَنَامِكَ قَلِيلاً وَلَوْ أَرَاكَهُمْ كَثِيراً لَّفَشِلْتُمْ وَلَتَنَازَعْتُمْ فِي الأَمْرِ وَلَـكِنَّ اللّهَ سَلَّمَ إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ (43) وَإِذْ يُرِيكُمُوهُمْ إِذِ الْتَقَيْتُمْ فِي أَعْيُنِكُمْ قَلِيلاً وَيُقَلِّلُكُمْ فِي أَعْيُنِهِمْ لِيَقْضِيَ اللّهُ أَمْراً كَانَ مَفْعُولاً وَإِلَى اللّهِ تُرْجَعُ الأمُورُ (44) يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إِذَا لَقِيتُمْ فِئَةً فَاثْبُتُواْ وَاذْكُرُواْ اللّهَ كَثِيراً لَّعَلَّكُمْ تُفْلَحُونَ (45) وَأَطِيعُواْ اللّهَ وَرَسُولَهُ وَلاَ تَنَازَعُواْ فَتَفْشَلُواْ وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ وَاصْبِرُواْ إِنَّ اللّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ (46)} صدق الله العظيم [الأنفال].

Keputusannya, Khalifah Allah Imam Mahdi berkata:

"Jika yang demikian ini merupakan balasan bagi seorang muslim yang keluar dengan harta dan jiwanya di jalan Allah, kerana dia penakut ketika menghadapi perlawanan sengit dari musuhnya, lalu melarikan diri dari medan perang, maka itu-lah balasan yang diterimanya, menurut hukum yang jelas dan tepat dari Kitabullah, maka "
Sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat buruklah tempat kembalinya".
Maha Benar Allah dengan segala firmanNya.

Persoalan yang muncul dengan sendirinya adalah; jika demikian itu merupakan balasan bagi seorang muslim yang keluar dengan harta dan jiwanya untuk berjihad di jalan Allah, namun begitu, lalu kemudian dia melarikan diri dari medan perang ketika perang berkecamuk, maka sekiranya begitu, lalu apa pula balasan bagi kaum muslimin yang berpaling dari orang yang menyeru untuk berjihad? yang berpaling dari seruan Imam Mahdi?. Apa pendapat kalian mengenai itu
?

Adakah kalian berpendapat bahawa balasan bagi orang yang berpaling dari seruan dakwah Imam Mahdi, akan mendapat keredhaan Allah?, atau kecintaanNya?, atau kedekatanNya?, atau kelak mereka akan ditimpa kemurkaan dari Tuhan mereka?, lalu Dia mengazab dan menyiksa mereka dengan siksaan yang tiada taranya, dan tempat kembali mereka adalah di neraka Jahannam, itulah seburuk-buruk tempat kembali..
!!?

Fikirkanlah, renungkan perintah Allah kepada kalian agar memerangi orang-orang yang menentang Allah, dan melanggar hukum-hukum Allah, serta berusaha untuk meruntuhkan rumah-rumah Allah, kerana telah berfirman Allah Ta'ala:

"Ingatlah ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan hati orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka"
[الأنفال-12]

"Yang demikian itu adalah kerana sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya; dan barangsiapa menentang Allah danRasul-Nya, maka sesungguhnya Allah amat keras siksaan-Nya"

[الأنفال-13]

"Itulah, maka rasakanlah hukuman itu. Sesungguhnya bagi orang-orang yang kafir itu ada azab neraka"
[الأنفال-14]

"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian bertemu dengan orang-orang kafir yang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka - melarikan diri"
[الأنفال-15]

"Barangsiapa yang membelakangi mereka di waktu itu, kecuali berbelok untuk perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat buruklah tempat kembalinya"
[الأنفال-16]

"Maka bukanlah kalian yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar, dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mu'min, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui"
[الأنفال-17]

"Begitulah, dan sesungguhnya Allah melemahkan tipu daya orang-orang yang kafir."
[الأنفال-18]

"Jika kalian mencari keputusan, maka telah datang keputusannya kepada kalian; dan jika kalian berhenti ; maka itulah yang lehih baik bagi kalian; dan jika kalian kembali, niscaya Kami kembali; dan angkatan perang kalian sekali-kali tidak akan dapat menolak dari kalian sesuatu bahaya apapun, biarpun angkatan itu banyak dan sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang beriman"
[الأنفال-19]

"Wahai orang-orang yang beriman, ta'atlah kepada Allah dan Rasul-Nya, sertajanganlah kalian berpaling darinya, sedang kamu mendengar,"
[الأنفال-20]

"dan janganlah kalian menjadi seperti orang-orang yang berkata 'Kami mendengarkan', padahal mereka tidak mendengarkan"
[الأنفال-21]

"Sesungguhnya seburuk-buruk makhluk di sisi Allah ialah; orang-orang yang pekak dan tuli, yang tidak mahu memikirkan"
[الأنفال-22]

"Kalau sekiranya Allah mengetahui kebaikan ada pada mereka, tentulah Allah menjadikan mereka dapat mendengar. Dan jikalau Allah menjadikan mereka dapat mendengar, niscaya mereka pasti berpaling juga, sedang mereka mengabaikannya"
[الأنفال-23]

"Wahai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kalian kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kalian, ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah kalian akan dikumpulkan"
[الأنفال-24]

"Dan peliharalah diri kalian dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim sahaja di antara kalian. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya"
[الأنفال-25]

"Dan ingatlah ketika kalian masih berjumlah sedikit, lagi tertindas di muka bumi , kalian takut mereka akan menculik kalian, maka Allah memberi kalian tempat menetap dan dijadikan-Nya kalian kuat dengan pertolongan-Nya dan diberi-Nya kalian rezeki dari yang baik-baik agar kalian bersyukur
"
[الأنفال-26]

"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengkhianati Allah dan Rasul,serta janganlah kalian mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepada kalian, sedang kalian mengetahui"
[الأنفال-27]

"Dan ketahuilah, bahwa harta kalian dan anak-anak kalian itu hanyalah sebagai ujian dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar"
[الأنفال-28]

"Wahai orang-orang beriman, jika kalian bertaqwa kepada Allah, niscaya Kami akan memberikan kepada kalian Furqaan . Dan kami akan jauhkan diri kalian dari kesalahan-kesalahan kalian, dan mengampuni dosa kalian. Dan Allah mempunyai kurniaan yang besar"
[الأنفال-29]

"Dan, ketika orang-orang kafir memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya"
[الأنفال-30]

"Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami, mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengar, kalau kami mahu niscaya kami dapat membacakan yang seperti ini. Ini tidak lain hanyalah dongeng-dongengan orang-orang purbakala'."
[الأنفال-31]

"Dan, ketika mereka berkata: "Ya Allah, jika betul ini, dialah yang benar dari sisi Engkau, maka hujanilah kami dengan batu dari langit, atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih"
[الأنفال-32]

"Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah Allah akan mengazab mereka, selama mana mereka masih mohon keampunanNya"
[الأنفال-33]

"Kenapa Allah tidak mengazab mereka padahal mereka menghalangi orang untuk ke Masjidil Haram, dan mereka bukanlah orang-orang yang berhak menguasainya? Orang-orang yang berhak menguasai hanyalah orang-orang yang bertakwa. Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui"

[الأنفال-34]

"dan tiadalah mereka bersholat di sekitar Baitullah itu, kecuali hanya dengan siulan dan tepukan tangan. Maka rasakanlah kalian azab disebabkan kekafiran kalian itu"

[الأنفال-35]


"Sesungguhnya orang-orang yang kafir menafkahkan harta mereka untuk menghalangi manusia dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka, dan mereka akan dikalahkan. Dan ke dalam neraka Jahannamlah orang-orang yang kafir itu dikumpulkan,"
[الأنفال-36]

"supaya Allah memisahkan yang buruk dari yang baik dan menjadikan yang buruk itu sebahagiannya di atas sebahagian yang lain, lalu kesemuanya ditumpukkan-Nya, dan dimasukkan-Nya ke dalam neraka Jahannam. Mereka itulah orang-orang yang merugi."
[الأنفال-37]

"Katakanlah kepada orang-orang kafir itu : "Jika mereka berhenti, niscaya Allah akan mengampuni mereka terhadap dosa-dosa mereka yang sudah lalu; dan jika mereka kembali lagi, sesungguhnya akan berlaku sunnah orang-orang dahulu "
[الأنفال-38]

"Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti, maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan"
[الأنفال-39]

"Dan jika mereka berpaling, maka ketahuilah bahwasanya Allah Pelindungmu. Dia adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong"
[الأنفال-40]

"Ketahuilah kalian, bahawa sesungguhnya apa saja yang dapat kalian peroleh sebagai harta rampasan perang, maka sesungguhnya seperlimanya adalah untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnus sabil, jika kalian beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami di hari Furqaan, iaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu"
[الأنفال-41]

"Ketika kalian berada di pinggir lembah yang dekat, dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada di bawah kalian. Sekiranya kalian mengadakan persetujuan , pastilah kalian tidak sependapat dalam menentukan hari pertempuran itu, akan tetapi agar Dia melakukan suatu urusan yang mesti dilaksanakan, iaitu agar orang yang binasa itu binasanya dengan keterangan yang nyata dan agar orang yang hidup itu, hidupnya dengan keterangan yang nyata. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui"
[الأنفال-42]

"Ketika Allah menampakkan mereka kepadamu di dalam mimpimu sedikit. Dan sekiranya Allah memperlihatkan mereka kepadamu banyak, tentu saja kamu menjadi gentar dan tentu saja kalian akan berbantah-bantahan dalam urusan itu, akan tetapi Allah telah menyelamatkan kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati"
[الأنفال-43]

"Dan ketika Allah menampakkan mereka kepada kamu sekalian, ketika kamu berjumpa dengan mereka berjumlah sedikit pada penglihatan matamu dan kamu ditampakkan-Nya berjumlah sedikit pada penglihatan mata mereka, kerana Allah hendak melakukan suatu urusan yang mesti dilaksanakan. Dan hanyalah kepada Allahlah dikembalikan segala urusan"
[الأنفال-44]

"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian memerangi pasukan, maka berteguh hatilah kalian dan sebutlah Allah sebanyak-banyaknya, agar kalian beruntung"
[الأنفال-45]

"Dan ta'atlah kalian kepada Allah dan Rasul-Nya serta janganlah kalian berbantah-bantahan, yang hanya akan menyebabkan kalian menjadi gentar dan hilang kekuatanserta bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar."

Maha Benar Allah dengan segala firmanNya.
[الأنفال-46]


وتذكروا قول الله تعالى: {قُلْ إِنْ كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُمْ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّى يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ وَاللَّهُ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ} صدق الله العظيم [التوبة:24].

Dan ingatlah firman Allah Ta'ala:

"
Katakanlah: 'Jika bapa-bapa kalian, anak-anak kalian, saudara-mara kalian, isteri-isteri kalian, kaum keluarga kalian, harta kekayaan yang kalian usahakan, perniagaan yang kalian khuatiri risaukan kerugiannya, serta tempat tinggal yang kalian sukai, adalah lebih kalian cintai dari Allah dan rasulNya dan dari berjihad di jalanNya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik"
Maha Benar Allah dengan firmanNya.
[التوبة: 24]


ويا معشر قادة العرب والعجم المسلمين، إني أنا الإمام المهديّ المبين خليفة الله المصطفى ولعنة الله على من افترى على الله كذباً ولم يكن من المصطفين ومن أظلم ممن افترى على الله كذباً إنه لا يفلح الظالمون.

Wahai sekalian pemimpin-pemimpin Arab dan 'Ajam, kaum muslimin seluruhnya, sesungguhnya aku benar-benar Imam Mahdi yang nyata, Khalifah Allah yang terpilih. Semoga laknat Allah tetap atas orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah, sedangkan dia bukanlah dari kalangan orang-orang pilihanNya, maka siapalah yang lebih zalim ketimbang orang-orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah, kerana bahawasanya orang-orang yang zalim itu tidak akan berjaya.


ويا معشر علماء الأمَّة، إنما جعل الله حُجّتي عليكم أن أحاجِجكم بالآيات البيّنات في محكم كتابه من ربّكم فاتبعوا الحقّ من ربكم، وبالنسبة لدعواي أني المهديّ المنتظَر فقولوا كما قال مؤمن آل فرعون الحكيم: {وَقَدْ جَاءَكُمْ بِالبيّنات مِنْ ربّكم وَإِنْ يَكُ كَاذِبًا فَعَلَيْهِ كَذِبُهُ وَإِنْ يَكُ صَادِقًا يُصِبْكُمْ بَعْضُ الَّذِي يَعِدُكُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي مَنْ هُوَ مسرِفٌ كَذَّابٌ (28)}صدق الله العظيم [غافر].

Wahai sekalian para alim-ulama umat, sesungguhnya Allah telah menjadikan hujjahku terhadap kalian, hanyalah dengan cara aku menghujjah kalian dengan ayat-ayat yang menerangkan di dalam muhkam kitab-Nya, yang datang dari Tuhan kalian. Maka dari itu, ikutilah kebenaran yang datang dari Tuhan kalian, sesuai dengan seruanku ini kerana sesungguhnya aku-lah Al-Mahdi, imam yang kalian nanti-nantikan. Ucapkanlah, seperti ucapan dari perkataan orang yang beriman, yang bijak dari kalangan keluarga Firaun:

"Dia telah datang kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan dari Tuhanmu. Dan jika ia seorang pendusta maka dialah yang menanggung dustanya itu; dan jika ia seorang yang benar niscaya sebahagian yang diancamkannya kepada kalian akan menimpa kalian". Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang melampaui batas lagi pendusta."
صدق الله العظيم
[28-غافر]


وكذلك أقول لكم ما أمر الله جدّي محمد رسول الله صلّى الله عليه وآله وسلّم أن يقوله للعالمين: {أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَاهُ قُلْ إِنِ افْتَرَيْتُهُ فَعَلَيَّ إِجْرَامِي وَأَنَا بَرِيءٌ مِّمَّا تُجْرِمُونَ} صدق الله العظيم [هود:35].

Dan demikian juga aku khabarkan kepada kalian, terhadap apa yang diperintahkan oleh Allah kepada nendaku Muhammad Rasulullah
-صلى الله عليه وآله وسلم-
agar beliau sampaikan kepada seluruh alam:
"Malahan mereka berkata: 'Dia cuma membuat-buat nasihatnya saja'.
Katakanlah: 'Jika aku membuat-buat nasihat itu, maka hanya akulah yang memikul dosaku, dan aku berlepas diri dari dosa yang kamu perbuat"
.
Maha Benar Allah dengan firmanNya

[هود: 35]


وكذلك خليفة الله الإمام المهديّ ناصر محمد اليماني الذي يحاجِجكم بالبيّنات من محكم كتاب الله الذي أنتم به مؤمنون فإن اتّبعتم الذي يدعو إلى سبيل الله على بصيرةٍ من ربِّه وهي ذاتها بصيرة جدّي محمد رسول الله - صلّى الله عليه وآله وسلّم - فإن صدقتم و اتّبعتم الإمام ناصر محمد اليماني فقد اتّبعتم آيات الكتاب البيّنات في مُحكم القرآن العظيم وهُديتم إلى الصراط المستقيم وإن أعرضتم فأنتم أعرضتم عن الآيات البيّنات في محكم القرآن العظيم، وذلك لأن الذين لا يعقلون ولا يتفكّرون من الذين يتّبعون الظنّ سوف يعرضون عن إجابة الداعي واتباع الحقّ مهما كان مُقتنعاً به، و سبب عدم اتّباعهم لداعي الحقّ من ربّهم هو خشيتهم أن لا يكون الإمام المهديّ هو حقاً ناصر محمد اليماني، فأولئك كبير عليهم أن نُشبّهم بالأنعام بل هم أضلُّ سبيلاً، فهل الإمام المهديّ الحقّ من ربّهم سوف يبعثه الله ليدعو الناس أن يعبدوا الإمام المهدي؟ وأعوذُ بالله أن أكون من الجاهلين، فلمَ الخشية من اتّباع ناصر محمد اليماني؟ ليس إلا بسبب أنهم يخشون أن لا يكون ناصر محمد اليماني هو الإمام المهديّ المنتظَر الحقّ من ربهم، ويا سبحان ربي! أفلا يتفكّرون في دعوة الإمام ناصر محمد اليماني؟ فإذا كان يدعو إلى سبيل الله على بصيرةٍ من الله فهذا هو الأهم وهو الأساس فإن اتّبعتم فقد فزتم فوزاً عظيماً وهُديتم إلى الصراط المستقيم كونكم اتبعتم آيات الله البيّنات في محكم كتابه الذي يحاجكم بها الإمام ناصر محمد اليماني. أما بالنسبة لادّعاء ناصر محمد اليماني أنه هو الإمام المهديّ المنتظَر:{وَإِنْ يَكُ كَاذِبًا فَعَلَيْهِ كَذِبُهُ وَإِنْ يَكُ صَادِقًا يُصِبْكُمْ بَعْضُ الَّذِي يَعِدُكُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي مَنْ هُوَ مسرِفٌ كَذَّابٌ (28)} صدق الله العظيم [غافر]. فما خطبكم لا تفقهون قولاً ولا تكادون أن تهتدوا السبيل إلا قليلٌ من المُكرمين؟

Maka demikianlah Khalifah Allah Imam Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani, yang menghujjah kalian dengan penjelasan dan keterangan-keterangan dari muhkam Kitabullah, dari ayat-ayat yang jelas dan tepat, dari kitab Al-Quran yang kalian semua imani. Dan jika sekiranya kalian mengikuti orang yang menyeru ke jalan Allah, dengan petunjuk, ilmu pengetahuan dan kesedaran yang datang dari Tuhan kalian, yang sebenarnya memang merupakan ilmu pengetahuan serta kesedaran dan petunjuk nendaku Muhammad Rasulullah
-صلى الله عليه وآله وسلم-,

Oleh itu, sekiranya kalian membenarkan dan mengikuti Imam Nasser Muhammad Al-Yamani, maka sesungguhnya kalian telah mengikuti ayat-ayat dari Al-Kitab yang menjelaskan, iaitu dari ayat-ayat yang jelas, tepat dari Al-Qur'an yang agung, dan kalian benar-benar telah diberi petunjuk ke jalan yang lurus.

Dan sekiranya kalian berpaling, maka sesungguhnya kalian telah berpaling dari ayat-ayat yang menjelaskan, yang terdapat pada ayat-ayat yang jelas dan tepat dari Al-Qur'an yang agung. Kerana sesungguhnya orang-orang yang tidak memikirkan dan tidak mencermati serta meneliti, iaitu orang-orang yang hanya mengikuti sangkaan serta dugaan; mereka kelak akan berpaling dari menjawab dan menyahut seruan dari orang yang menyeru serta mengajak untuk mengikuti kebenaran, walaupun mereka sebenarnya bersetuju dan berpuas hati dengan keterangan-keterangan yang disampaikannya.

Dan yang menyebabkan mereka tidak mengikuti orang yang menyeru kepada kebenaran yang datang dari Tuhan mereka, adalah disebabkan oleh kekhuatiran mereka sekiranya Imam Mahdi kelak, sebenarnya bukanlah dia, si Nasser Muhammad Al-Yamani. Maka merekalah orang-orang yang kebanyakannya itu, kami tetapkan atas mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi dari jalan yang lurus.

Adakah Imam Mahdi yang sejati dari Tuhan mereka kelak, akan diutus oleh Allah agar dia menyeru manusia supaya mereka menyembah Imam Mahdi? Aku berlindung dari Allah agar tidak termasuk di kalangan orang-orang yang jahil.

Dan apabila ketakutan serta kekhuatiran mereka untuk mengikuti Nasser Muhammad Al-Yamani itu, tidaklah terjadi kecuali disebabkan oleh kerisauan serta kekhuatiran mereka, jika sekiranya Nasser Muhammad Al-Yamani kelak tidak menjadi 'dia'; si Imam Mahdi yang sejati dari Tuhan mereka, ya Subhana Robbii
!!

Mengapakah mereka tidak memikirkan tentang seruan dakwah Imam Nasser Muhammad Al-Yamani? Ini kerana, jika dia menyeru ke jalan Allah di atas petunjuk yang nyata dari Allah, maka seruan dakwah inilah sebenarnya yang lebih penting kerana ia merupakan asas.

Maka sekiranya kalian mengikutinya, maka sungguh kalian benar-benar beruntung dengan keberuntungan yang besar, serta kalian sesungguhnya telah diberi petunjuk ke jalan yang lurus, kerana kalian mengikuti ayat-ayat Allah yang nyata lagi menjelaskan, pada muhkam kitab-Nya, yang dengannya Imam Nasser Muhammad Al-Yamani menghujjah kalian.

Adapun mengenai pengakuan dan klaim dari Nasser Muhammad Al-Yamani, bahawa sesungguhnya dia adalah Al Imam Al Mahdi Al Muntazar, maka (katakanlah):


"Jika dia seorang pendusta maka dialah yang akan menanggung dustanya itu; dan jika dia seorang yang benar niscaya sebahagian dari apa yang diancamkannya kepada kalian itu, pasti akan menimpa kalian. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang melampaui batas lagi pendusta"

Maha Benar Allah dengan segala firmanNya.
[28-غافر]

Maka apakah urusan kalian yang penting, sehinggakan kalian tidak memahami ucapanku sedikitpun, dan kalian hampir-hampir tidak nampak jalan yang lurus, kecuali hanya sedikit dari golongan orang-orang yang mulia lagi terhormat.


ودخل عمر دعوة الإمام المهديّ في بداية السَّنة السادسة و لم يصدقه حتى المسلمون الذين يزعمون أنهم بالقرآن العظيم مؤمنون! فلا تكونوا أول كافرٍ بدعوة الاحتكام إلى كتاب الله القرآن العظيم ذكركم وكافة العالمين، فويلٌ للمُعرضين من عذاب يومٍ عقيمٍ.

Padahal seruan dakwah ini telah berlangsung sejak lebih 6 tahun lalu, dan tiada yang membenarkan seruan dakwah ini, walaupun orang-orang Islam, iaitu orang-orang yang menganggap bahawa mereka itu benar-benar beriman kepada Al-Quran yang agung.

Maka dari itu, janganlah kalian pula yang menjadi orang-orang yang pertama kali mengingkari seruan dakwah untuk kembali berhukum dengan hukum dari Kitabullah, kembali ke hukum Al-Qur'an Al-'Adzim, sebagai kebanggaan bagi kalian agar kalian berhukum dengannya untuk sekalian alam.

Dan kecelakaan serta kebinasaan-lah bagi orang-orang yang berpaling dan membelakangi terhadap kedatangan azab hari kiamat.


وختام بياني هذا أقول: ألا لعنة الله على من قال أنه المهديّ المنتظَر خليفة الله ولم يصطفِه الله لعناً كبيراً، وذلك لأنه لولا افتراء الممسوسين الذين تتخبطهم مسوس الشياطين فاستحوذت عليهم فوسوسوا لهم أن يقولوا على الله ما لا يعلمون فاتّبعوا أمر الشيطان وقالوا على الله ما لا يعلمون، وذلك مكرٌ خبيثٌ من الشياطين حتى إذا بعث الله الإمام المهديّ خليفة الله بالحقّ فيعرض عن دعوته المسلمون بظنّهم أنه ليس إلا كمثل المهديين المفترين من قبل وفي عصره، وكذلك بسبب فتنة الاسم للذين لا يعقلون برغم أنهم لن يستطيعوا أبداً شيعة وسنّةً وكافة الفرق الإسلاميّة أن يأتوا بحديث فتوى صريحة من محمدٍ رسول الله - صلّى الله عليه وآله وسلّم - تفيد أنه أفتاهم أن اسم الإمام المهدي (مُحمد)، وإنما يعطيهم إشارةً إلى أنّ الاسم محمد يوافق في اسم الإمام المهديّ (ناصر محمد)، وجعل الله التواطؤ في اسمي للاسم محمد في اسم أبي وذلك لكي يحمل الاسم الخبر وراية الأمر، وذلك لأن الله لم يبعثني نبيّاً جديداً بكتاب جديد؛ بل بعثني الله ناصراً لمحمدٍ رسول الله صلّى الله عليه وآله وسلّم، فمن أنصاري إلى الله يا معشر المسلمين حكوماتٍ وشعوباً؟

Sebagai penutup dari pernyataanku ini, aku katakan:

"Ingatlah kalian dan ketahuilah kalian bahawa laknat Allah itu akan tetap menimpa orang yang mengatakan bahawa dirinya adalah Al-Mahdi Al-Muntazhar Khalifah Allah -padahal Allah tidak memilihnya-, dengan laknat dan kutukan yang besar.

Yang demikian ini terjadi kerana bahawa sesungguhnya; samaada ia adalah kebohongan atau rekayasa yang datang dari orang-orang gila, iaitu orang-orang yang telah dirasuk kegilaan, yang kemudian terobsesi dan tergoda oleh syaitan, maka syaitan menghembus-hembus pada mereka agar mengatakan terhadap Allah pada sesuatu yang mereka sebenarnya tidak mengetahuinya.

Maka mereka pun mengikuti perintah syaitan, dengan mengatakan sesuatu terhadap Allah, pada perkara yang mereka sendiri tidak memahaminya. Itulah makar tipudaya helah jahat dari syaitan, sehinggakan pada ketika Allah mengutus Imam Mahdi Khalifah Allah yang sebenar, kaum muslimin berpaling dan mengabaikan seruan dakwahnya, dengan sangkaan dan dugaan mereka bahawa dia itu (Imam Mahdi yang sejati) tidak lain, hanyalah salah satu dari orang-orang yang pernah suatu ketika dahulu mengada-ada dan mereka-reka mengatakan merekalah Al-Mahdi di zamannya.

Faktor penyebab terjadinya yang demikian ini, adalah disebabkan oleh fitnah atas "nama" sebenar Imam Mahdi, bagi mereka yang tidak memikirkan, walaupun sesungguhnya mereka itu sebenarnya, selamanya mereka tidak akan mampu, samaada golongan Syi'ah atau Sunni, atau semua kelompok-kelompok Islam, untuk mendatangkan sebuah hadits yang berfatwa dengan jelas dari
Muhammad Rasulullah
-صلى الله عليه وآله وسلم-
yang memberitahukan bahawa beliau
-صلى الله عليه وآله وسلم-
mengatakan kepada mereka (para sahabat), bahawa nama Imam Mahdi adalah "Muhammad".

Padahal beliau -shollallaahu 'alayhi wasallam- hanya memberikan mereka isyarat berupa sebuah clue, sebuah petunjuk) kepada bahawa sesungguhnya kelak, nama Muhammad akan bersepakat, sejalan, sependapat, membenarkan dan mendukung
(يوافق)
, dengan nama Imam Mahdi -
Nasser Mohammad
- ناصر محمد -
yang bermakna orang yang membela, mendukung, membantu dan mempertahankan Muhammad -shollallaahu 'alayhi wasallam-, dan Allah juga telah menjadikan persekongkolan
(التواطؤ)
antara namaku
dengan nama nabi Muhammad -shollallaahu 'alayhi wasallam- pada nama ayahku; iaitu, persepakatan kerjasama secara rahsia, antara nama yang ada pada namaku
(Nasser)
, dengan nama nabi Muhammad -shollallaahu 'alayhi wasallam- pada nama ayahku.


Yang demikian ini adalah kerana, agar nama itu membawa sebuah pemberitahuan dan membawa sebuah panji perintah

(راية الأمر)

Demikian itu kerana, bahawa
sesungguhnya Allah tidak mengutusku sebagai seorang nabi baru, tidak pula dengan kitab baru, akan tetapi, Allah mengutusku sebagai Nasser Mohammad - iaitu sebagai seorang pembela, pendukung, penolong dan sebagai orang yang mempertahankan agama Muhammad Rasulullah
-صلى الله عليه وآله وسلم-.
Maka dari itu, siapakah yang akan menolongku berjuang di jalan Allah wahai seluruh kaum muslimin, para pemerintah, para penguasa
dan kerajaan, serta pemuda-pemudi Islam semua.
?


وسلامٌ على المرسلين، والحمد لله ربّ العالمين..

Salam terlimpahkan atas para rasul, dan segala puja puji hanyalah layak bagi Allah, Tuhan Semesta Alam.


ويا معشر الأنصار السابقين الأخيار في عصر الحوار من قبل الظهور، فليتمّ تبليغ هذا البيان إلى كافة قادات العرب والمسلمين وإلى كافة مُفتيي الديار الإسلاميّة وخطباء المنابر؛ الليل والنهار للاعتراف بشأن خليفة الله الإمام المهديّ ناصر محمد اليماني والاستعداد للإعداد للجهاد لمنع الفساد والبغي في البلاد ونرفع ظلم الإنسان لأخيه الإنسان ونخرج العباد من عبادة العباد إلى عبادة ربّ العباد فنكون من الأمَّة التي قال الله عنهم في محكم كتابه: {كُنْتُمْ خَيْرَ أمَّة أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ} صدق الله العظيم [آل عمران:110].

Wahai para pendahulu yang budiman dari para penolongku, yang berada di era diskusi, era perbincangan, berada di era perdebatan sebelum datang waktu kemunculan, hendaklah kalian menyempurnakan penyampaian keterangan serta penjelasan ini, kepada seluruh pemimpin arab dan juga kepada pemimpin-pemimpin kaum muslimin, juga kepada seluruh mufti yang terdapat di negara kaum muslimin, beserta para khatib di mimbar-mimbar.

Sebarkanlah kepada mereka semua siang dan malam, agar mereka mengetahui perkara serta urusan khalifah Allah Imam Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani, dan agar mereka bersiap sedia selalu siaga untuk siap-sedia berjihad, demi mencegah kerosakan dan menahan mereka melampaui batas di negeri-negeri kaum muslimin, lalu sama-sama kita lenyapkan kezaliman manusia terhadap sesama saudaranya manusia yang lain.

Kita keluarkan hamba-hamba Allah ini dari melakukan penyembahan sesama hamba, keluar menuju ke per'ibadatan hanya kepada Allah, hanya semata-mata untuk Tuhan para hamba. Maka jika demikian, kita semua akan menjadi sebagai satu umat, yang Allah telah berfirman tentang mereka, di dalam ayat yang jelas dan tepat dari Kitabullah:


"Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,sebagai umat yang menyuruh kepada yang ma'ruf (iaitu memerintahkan pada perkara atau perbuatan yang baik menurut Allah dan rasulNya), dan kalian sebagai umat yang mencegah dari yang munkar (iaitu umat yang mencegah terjadinya perkara-perkara atau perbuatan yang akan menyebabkan kemurkaan Allah), sedang kalian dalam keadaan beriman kepada Allah
"
Maha Benar Allah dengan firmanNya .
[ال عمران: 110]


وإن أعرضوا فإني الإمام المهديّ أقسمُ بمن أنزل الكتاب وأجرى السحاب وهزم الأحزاب الذي خلق الإنسان من تُرابٍ أن الله سوف يظهر خليفته بكوكب العذاب في اليوم العقيم بعذابٍ أليمٍ ليلة يسبق الليل النّهار ويبيض من هولها الشعر وتبلغ القلوب الحناجر، قد أعذر من أنذر وما علينا إلا البلاغ وإلى الله تُرجع الأمور، اللهم قد بلغت.. اللهم فاشهد.

Dan sekiranya mereka berpaling mengabaikan, maka sesungguhnya aku Imam Mahdi; aku bersumpah demi Dzat yang menurunkan kitab, yang menggerakkan awan, yang menghancurkan kesatuan musuh, Dzat yang menciptakan manusia dari tanah; Bahawa sesungguhnya Allah kelak akan menzahirkan khalifah-Nya bersamaan dengan munculnya planet hukuman/siksaan, pada hari terjadi siksaan dan hukuman dengan azab yang sangat pedih, iaitu pada satu malam yang terjadi ketika malam mendahului siang, yang memutihkan rambut kerana kedahsyatannya, yang menyesakkan hati-hati hingga ke keronggong tekak.

Sesungguhnya sekarang kalian telah aku peringatkan, semoga yang menyampaikan peringatan ini dimaafkan, tiadalah kami ini kecuali hanya menyampaikan, hanya kepada Allah kembalinya segala urusan

Ya Allah, sungguh telah aku sampaikan, Ya Allah, maka saksikanlah.


وسلامٌ على المرسلين، والحمد لله ربّ العالمين..
الداعي إلى الاستعداد للجهاد والدفاع عن المسجد الأقصى خليفة الله الإمام المهدي ناصر محمد اليماني.

Salam ke atas para rasul dan segala pujian hanya milik Allah Tuhan Semesta Alam.

Yang menyeru kaum muslimin untuk bersiap sedia selalu siaga untuk berjihad membebaskan dan mempertahankan Masjidil Aqsho, Khalifah Allah Imam Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani di Forum Al-Busyro Al-Islamiyah, laman web Imam Nasser Muhammad Al-Yamani

[منتديات البشرى الاسلامية موقع الإمام ناصر محمد اليماني]
Forum Al Busyro Al Islamiyah, Laman Web Al Imam Naser Mohammed Al Yamani


البيعة لله
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم
إِنَّ الَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ الله يَدُ الله فَوْقَ أَيْدِيهِمْ فَمَن نَّكَثَ فَإِنَّمَا يَنكُثُ عَلَى نَفْسِهِ وَمَنْ أَوْفَى بِمَا عَاهَدَ عَلَيْهُ الله فَسَيُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا
(QS-48:10)

Sesungguhnya berbai'ah itu adalah semata-mata kerana Allah. Aku berlindung dengan Allah dari syaitan yang direjam;
"Bahawa sesungguhnya orang-orang yang berbai'ah; berjanji setia kepada engkau itu, maka sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barangsiapa yang melanggarjanjinya, niscaya akibat pelanggaran janji itu akan menimpa dirinya sendiri, dan barangsiapa yang menepati janjinya kepada Allah, maka Allah-lah yang akan memberinya ganjaran pahala yang besar."

(QS-48:10)


e-mail Imam

naser_1969_305@hotmail.com

---------------------------

Alih Bahasa Arab-Melayu oleh:
Nasir Al Mahdi - Jumaat 5.55 am
15 Safar 1434 /
28 Disember 2012


Sumber terjemahan:
http://www.facebook.com/notes/nasir-...12343655597253

Sumber asal:
https://albushra-islamia.com./showthread.php?t=1090