Seseorang bertanya:
Apakah maksud firman Allah Ta'ala: Dan apakah orang yang sudah mati kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar dari padanya? Demikianlah Kami jadikan orang yang kafir itu memandang baik apa yang telah mereka kerjakan. (Al An'aam 122)
?
Al Mahdi menjawab:
Dengan nama Allah Ar Rahman Ar Rahim
Demikian itu adalah Al Imam Al Mahdi yang hak dari Tuhan kalian, Allah mengishlahnya setelah sebelumnya dia leka dalam kelalaian, maka Allah membantunya dengan cahaya bayan keterangan yang hak bagi Al Quran, jika kalian berpaling maka Allah akan menzahirkannya kepada kalian dalam satu malam sedang kalian dalam keadaan tunduk patuh
Adakah kalian tahu mengapa Allah menzahirkannya kepada kalian dalam satu malam sedang kalian dalam keadaan tunduk, jika kalian enggan dan tidak mahu mentaatinya
?
Demikian itu kerana dia adalah khalifah Allah untuk kalian, tidak ada pilihan bagi kalian dan juga para malaikat Ar Rahman yang didekatkan, untuk ikut andil dalam urusan memilih khalifah Allah; namun urusan khalifah Allah adalah khusus bagi Allah yang Maha Esa semata-mata tanpa melibatkan makhluk ciptaan-Nya, Maha Suci Dia dan Maha Tinggi, Dia Maha Luhur lagi Maha Agung
Tidak ada sekutu bagi Allah dalam kerajaan-Nya yang berhak untuk memilih khalifah Allah, dan Allah tidak mengambil sesiapapun sebagai sekutu dalam menetapkan keputusan-Nya
Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
Tak ada seorang pelindungpun bagi mereka selain dari pada-Nya; dan Dia tidak mengambil seorangpun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan keputusan
Maha Benar Allah
[Al Kahfi 26]
Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu
Maha Benar Allah
[Ali 'Imran 26]
Siapakah yang memberikan kerajaan kepada khalifah Allah Adam dan yang melucutkannya dari Adam tanpa ada sebarang kezaliman
?
Dialah Allah, Tuhan yang mempunyai kerajaan, Dia berikan kerajaan kepada sesiapa yang Dia kehendaki dan Dia cabut kerajaan itu dari sesiapa yang Dia kehendaki, sama sahaja khalifah kecil atau khalifah besar, segala urusan bagi Allah yang Maha Esa semata-mata, tidak berhak meskipun para nabi, untuk ikut memilih khalifah Tuhan mereka
Bahkan Allah-lah yang memilih pemimpin untuk mereka dari kalangan mereka, lalu Allah menambahkan keluasan dan penguasaan ilmu pengetahuan kepada pilihan-Nya melebihi mereka, supaya ianya menjadi bukti bagi kekhalifahan dan kepimpinannya
Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
Nabi mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi rajamu". Mereka menjawab: "Bagaimana Thalut memerintah kami, padahal kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang diapun tidak diberi kekayaan yang cukup banyak?" Nabi (mereka) berkata: "Sesungguhnya Allah telah memilih rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa". Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Luas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui
Maha Benar Allah
[Al Baqarah 247]
Wahai sekalian keturunan Bani Hasyim Quraisy di setiap tempat, siapa pula yang menyatakan pada kalian bahawa kerajaan adalah untuk kalian bukan untuk orang lain di setiap tempat seluruh dunia, kalian menganggap diri kalian lebih berhak di pemerintahan dari semua orang di dunia
?
Sesungguhnya kalian tidak benar wahai yang menyangka seperti itu; malahan aku lihat kalian memerangi manusia dan menumpahkan darah umat Islam dengan alasan kalian lebih berhak untuk berkuasa dari selain kalian, padahal kalian salah, kecuali orang yang Allah pilih dari kalangan Ahlul Bayt sebagai pemimpin yang mulia, yang menyeru kepada kebenaran serta membimbing ke jalan yang lurus dengan bayan keterangan yang hak bagi Al Quran, yang menguasai dan mengungguli seluruh ulama umat pada setiap masa dan tempat di zamannya
Supaya dia memberikan keputusan hukum antara ulama umat pada perkara yang mereka perselisihkan, menyatukan umat serta memimpin umat Islam untuk berjihad di jalan Allah dengan sebenar-benarnya berdasarkan asas-asas perjuangan yang hak, mereka memerintahkan kebaikan dan melarang kemungkaran; mereka itulah para khalifah yang mengikuti jalan yang lurus, para pemimpin ulil amri dari kalangan Ahlul Bayt yang wajib ditaati oleh umat Islam setelah Rasulullah sebagaimana yang telah diperintahkan oleh Allah, yaitu kalangan Ahlul Bayt yang telah Allah kurniakan pada mereka takwilan yang sebenar Kitabullah
Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya
Maha Benar Allah
[An Nisaa 59]
Allah Ta'ala berfirman:
Itulah yang lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya
Maha Benar Allah
[Al Israa 35]
Mereka itulah para pemimpin ulil amri di antara kalian setelah Rasul-Nya dari kalangan Ahlul Bayt, yang bilamana kalian berselisih pada hadits-hadits Nabawiyah, lalu kalian mengembalikannya kepada ulil amri di antara kalian dari kalangan Ahlul Bayt Rasulullah, kalangan mereka yang telah Allah kurniakan bayan keterangan yang hak bagi Al Quran kepadanya, kemudian dia mengeluarkan hukum keputusan Allah untuk kalian dengan sebenar-benarnya dari muhkam Kitab-Nya, dan mengungguli kalian dengan dalil hujjah ilmu pengetahuan
Maka itulah kalangan ulil amri dari Ahlul Bayt Muhammad Rasulullah -shollallaahu 'alayhi wasallam-, jika ditemukan yang sepertinya di dunia kalian, maka ketahuilah bahawasanya Allah telah memilihnya dan menjadikannya sebagai pemimpin, Allah telah memerintahkan kalian untuk taat padanya sebagaimana kalian diperintahkan untuk taat pada Muhammad Rasulullah -shollallaahu 'alayhi wasallam-
Namun aku lihat kebanyakan dari Ahlul Bayt menyangka bahawa Allah telah memilih mereka untuk memimpin dunia, mereka menyangka Allah telah mengurniakan seluruh kerajaan-Nya pada mereka tidak kepada selain mereka! Mereka menyangka Allah telah perintahkan orang-orang supaya taat pada mereka sepertimana orang-orang beriman diperintah untuk mentaati Rasul-Nya
!
Padahal sesungguhnya kalian tidak benar wahai kalian yang menyangka demikian, kalian bertengkar dan berselisih dengan manusia untuk mendapatkan kekuasaan mereka, kalian menumpahkan darah untuk menduduki kerusi pemerintahan dengan alasan kalian lebih berhak untuk mengendalikan pemerintahan dari mereka, kalian berpendapat mereka tidak berhak untuk dijadikan Allah sebagai raja-raja dan para penguasa yang memerintah kalian, hingga menyebabkan kebanyakan dari manusia tidak menyukai kalian dan kalian juga membuatkan orang-orang tidak suka pada Ahlul Bayt Rasulullah -shollallaahu 'alayhi wasallam- yang sebenar-benarnya
Ingatlah demi Allah, tiada tuhan selain Dia, tiada yang berhak disembah selain Allah, tidaklah Allah mengkhususkan pemerintahan hanya untuk Ahlul Bayt Rasulullah
-shollallaahu 'alayhi wasallam-
Kita ini Ahlul Bayt Rasulullah, tidak lain hanyalah sebagai hamba-hamba Allah, sama juga seperti orang-orang lain sebagai hamba-hamba Allah, tidak ada perbezaan sedikitpun antara kita ini dan hamba-hamba Allah yang lain dari kalangan manusia semuanya melainkan dengan ketakwaan kepada Allah, nasab kita yang punya pertalian dan hubungan dengan Ahlul Bayt Rasulullah -shollallaahu 'alayhi wasallam-, sama sekali tidak berguna untuk kita sekiranya kita tidak termasuk kalangan hamba-hamba yang bertakwa kepada Allah Tuhan Semesta Alam
Nasab hubungan yang sebenar-benarnya dalam Kitabullah adalah nasab hubungan ketakwaan di sisi Allah dalam Al Quran untuk manusia semua
Salam ke atas para rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam..
Khalifah Allah Al Imam Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani
اقتباس المشاركة 159083 من موضوع موسوعة مختصر الجواب لمن عنده علم الكتاب ( جزء 3 )
وسأل سائلٌ فقال: فمن المقصود بقول الله تعالى: {أَوَمَنْ كَانَ مَيْتًا فَأَحْيَيْنَاهُ وَجَعَلْنَا لَهُ نُورًا يَمْشِي بِهِ فِي النَّاسِ كَمَنْ مَثَلُهُ فِي الظُّلُمَاتِ لَيْسَ بِخَارِجٍ مِنْهَا كَذَلِكَ زُيِّنَ لِلْكَافِرِينَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ}؟
وأجاب الذي عنده علم الكتاب فقال:
بسم الله الرحمن الرحيم
ذلك هو الإمام المهديّ الحقّ من ربِّكم يصلحه الله من بعد غفلةٍ فيمده بنور البيان الحقّ للقرآن ويظهره الله عليكم إن أعرضتم في ليلةٍ واحدةٍ وأنتم صاغرون، وهل تدرون لماذا يظهره الله عليكم في ليلةٍ وأنتم صاغرون إن أبيتم طاعته؟ وذلك لأنه خليفة الله عليكم وما كان لكم ولا لملائكة الرحمن المُقربين الخيرة من الأمر في شأن خليفة الله؛ بل شأن خليفة الله يختص به الله وحده من دون خلقه سُبحانه وتعالى علواً كبيراً، ولم يكُن له شريك في الملك فيكون له الحقّ في الاختيار لخليفة الله ولا يشرك في حُكمه أحداً تصديقاً لقول الله تعالى: {مَا لَهُم مِّن دُونِهِ مِن وَلِيٍّ وَلَا يُشْرِكُ فِي حُكْمِهِ أَحَدًا} صدق الله العظيم [الكهف:26].
وتصديقاً لقول الله تعالى: {قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ} صدق الله العظيم [آل عمران:26].
فمن الذي أتى الملك خليفة الله آدم ومن الذي نزعه منه من غير ظُلم؟ إنه الله مالك المُلك الذي يؤتي مُلكه من يشاء وينزع الملك ممن يشاء، فسواء يكون الخليفة الأصغر أو الأكبر فالأمر كُله لله وحده ولا يحقّ حتى للأنبياء أن يصطفوا خليفة ربّهم بل الله هو الذي يختار لهم إمامهم من بينهم فيزيده عليهم بسطةً في العلم ليجعله البُرهان للإمامة والقيادة. تصديقاً لقول الله تعالى: {وَقَالَ لَهُمْ نَبِيُّهُمْ إِنَّ اللَّهَ قَدْ بَعَثَ لَكُمْ طَالُوتَ مَلِكًا قَالُوا أَنَّى يَكُونُ لَهُ الْمُلْكُ عَلَيْنَا وَنَحْنُ أَحَقُّ بِالْمُلْكِ مِنْهُ وَلَمْ يُؤْتَ سَعَةً مِنَ الْمَالِ قَالَ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَاهُ عَلَيْكُمْ وَزاده بسطةً فِي الْعِلْمِ وَالْجِسْمِ وَاللَّهُ يُؤْتِي مُلْكَهُ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ (247)} صدق الله العظيم [البقرة].
ويا معشر آل البيت الهاشمي القُرشي في كُل مكانٍ من ذا الذي أفتاكم أنَّ لكم المُلك على العالمين في كُلِّ زمانٍ ومكانٍ من دون الناس وترون أنكم أحقّ بالمُلك من كافة البشر على العالمين؟ وإنكم لكاذبون يا من تزعمون ذلك؛ بل أراكم تُقاتلون الناس فتسفكون دماء المُسلمين بحُجة أنكم أحق بالمُلك من غيركم وإنكم لكاذبون، إلا من اصطفى الله من آل البيت إماماً كريماً يدعو إلى الحقّ ويهدي إلى صراطٍ مُستقيم بالبيان الحقّ للقرآن العظيم، فيُهيمن على كافة عُلماء الأمّة في عصره في كُلِّ زمانٍ ومكانٍ، ليحكم بين عُلماء الأمّة فيما كانوا فيه يختلفون فيوحد شمل الأمَّة ويقود المُسلمين للجهاد في سبيل الله بالحقِّ على الأسس الحقّ فيأمر بالمعروف وينهى عن المُنكر؛ فأولئك هُم الخُلفاء الراشدون أولو الأمر من آل البيت الذين أمر الله المُسلمين بطاعتهم من بعد رسوله من آل بيته من الذين يؤتيهم الله التأويل الحقّ لكتابه. تصديقاً لقول الله تعالى: {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنْكُمْ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ} [النساء:59].
وقال الله تعالى: {ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا} صدق الله العظيم [الإسراء:35]، أولئك هم أولو الأمر منكم من بعد رسوله من آل بيته الذين إذا اختلفتم في الأحاديث النّبويَّة ثم رديتم الحُكم بينكم إلى أولي الأمر منكم من آل بيت الرسول من الذين آتاهم الله البيان الحقّ للقرآن ثم يستنبط لكم حُكم الله بالحقِّ من محكم كتابه فيهيمن عليكم بسُلطان العلم فذلك من أولي الأمر من آل بيت مُحمد رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم، إن وجد في عالمكم فاعلموا أن الله اصطفاه عليكم وجعله إماماً لكم وأمركم بطاعته كما أمركم بطاعة مُحمد رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم، ولكني أرى كثيراً من آل البيت يزعمون أن الله قد اصطفاهم على العالمين فآتاهم ملكوته من دون العالمين! ويزعمون أن الله قد أمر الناس بطاعتهم كما أمر المؤمنين بطاعة رسوله! وإنكم لكاذبون يا من تزعمون بذلك وتُنازعون الناس في ملكهم فتسفكون دماءً للوصول إلى كُرسي الحُكم بحُجة أنكم أحقّ بالملك منهم وترون أنه لا يحقّ لهم أن يجعلهم الله مُلوكاً عليكم حتى كرهكم كثيرٌ من الناس وكرَّهتم الناس في آل بيت مُحمد رسول الله -صلّى الله عليه وآله وسلّم- الحق، ألا والله الذي لا إله غيره ولا معبود سواه ما خصّ الله بالملك آل بيت رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم، وما عسانا أن نكون نحن آل البيت إلا عبيداً لله مثلنا كمثل الناس الآخرين لا فرق شيئاً بيننا وبين عباد الله من الناس أجمعين إلا بتقوى الله ولا ولن يُغني عنا نسبنا إلى بيت رسول الله -صلّى الله عليه وآله وسلّم- إذا لم تكونوا من المُتقين لرب العالمين.
والنسب الحقّ في الكتاب هي نسب التقوى عند الله في الكتاب للناس جميعاً.
وسلامٌ على المُرسلين، والحمدُ لله رب العالمين..
خليفة الله الإمام المهديّ ناصر محمد اليماني.
https://albushra-islamia.com./showthread.php?p=50427
اقتباس المشاركة 313019 من موضوع Ensiklopedia Soal Jawab Ringkas - Juz 3
اضغط هنا لقراءة البيان المقتبس..